REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Pengasuh pondok pesantren Tebuireng Jombang KH Salahuddin Wahid berpendapat, ada pihak-pihak yang cenderung ingin membenturkan Indonesia dengan Islam.
Padahal, lanjut pria yang akrab disapa Gus Sholah itu, pada kenyataannya Negara Keatuan Republik Indonesia adalah sesuai dengan ajaran agama Islam.
"Sekarang ada kecenderungan membenturkan Islam dengan Indonesia. Negara Republik Indonesia adalah negara yang sesuai dengan agama Islam," kata Gus Sholah di Ponpes Tebu Ireng, Jalan Irian Jaya Nomor10, Cukir, Jombang, Sabtu (21/10).
Gus Sholah menyatakan, upaya pembenturan antara Islam dengan Indonesia itu harus bisa dicegah. Artinya, baik umat Islam ataupun masyarakat Indonesia pada umumnya, harus bersama-sama berjuang mempertahankan keterpaduan antara Islam dan Indonesia.
Gus Sholah melanjutkan, perjuangan Bangsa Indonesia saat ini sudah sangat panjang, dan sudah mencapai titik yang baik. Islam dan Indonesia saat ini sudah berpadu. Itu harus bisa dipertahankan agar negara ini tidak ribut.
"Ini harus kita pertahankan karena pengalaman yang lalu ketika Islam dan Indonesia tidak bisa bergandengan tangan, negara selalu ribut. Jangan sampai kemudian kembali ke masa lalu," ujar Gus Sholah.