REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendgari) Tjahjo Kumolo mengatakan telah mengirim tim kecil ke luar negeri agar semua warga negara Indonesia (WNI) dapat melakukan perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el). Ia mengungkapkan telah mengirim tim ke Makkah dan Madinah.
"Supaya (WNI yang ada di Mekkah dan Madinah) nanti bisa menggunakan hak pilih pada pilkada dan pilpres," katanya kepada wartawan ketika menghadiri acara sarasehan 'Indonesia Rumah Kita' dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda, Jakarta, Sabtu (21/10).
Upaya tersebut dilakukan, karena masih banyak masyarakat yang belum melakukan perekaman data, khususnya bagi masyarakat yang berada di luar negeri. "Karna masih satu jutaan (KTP-el) yang belum terdistribusi, masalahnya macam-macam. (ada) yang dia belum sempat merekam, mungkin yang tinggal di kota besar, mungkin di luar negeri," katanya.
Ia juga menambahkan, upaya tersebut dilakukan agar akhir tahun 2017 semua KTP-el sudah terdistribusi ke semua masyarakat Indonesia. "Saya minta akhir tahun harus selesai. Selesai dalam arti bagi masyarakat yang mau proaktif juga," katanya menambahkan.