Jumat 20 Oct 2017 17:28 WIB

Prancis Tertarik Berinvestasi di Kota Bandung

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Gita Amanda
Stasiun Kereta Api Bandung.
Foto: www.alampriangan.wordpress.com
Stasiun Kereta Api Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridan Kamil menyambut kedatangan Duta Besar Prancis Jean-Charles Berthonnet beserta Istri, Caroline Berthonnet di Pendopo Kota Bandung, Jumat (20/10). Pada kunjungan tersebut, Duta Besar Berthonnet membawa serta enam pimpinan perusahaan dan lembaga kebudayaan Prancis yang tertarik untuk menanamkan investasinya di Kota Bandung.

Pemerintah Prancis akan berencana menjalin kerja sama di berbagai bidang. Terutama dalam bidang teknologi, transportasi, dan infrastruktur. Kerja sama ini merupakan lanjutan dari kegiatan City of Tomorrow Bandung yang digagas oleh Business France, lembaga nasional Perancis yang mendukung perkembangan ekonomi internasional negara berkembang pada bulan Februari 2017 lalu.

Duta Besar Berthonnet menjelaskan, pihaknya datang untuk mengantarkan para pebisnis dari negaranya untuk berbicara teknis soal kerja sama yang akan dijalin. "Kami paham bahwa Bandung tengah serius dalam mengembangkan smart city dan transportasi, maka kami bawa perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi itu," ujar Berthonnet.

Salah satu yang sedang digarap oleh Pemerintah Prancis di Bandung adalah pengembangan kawasan Stasiun Bandung yang terletak di Jalan Kebon Kawung. Kajian teknisnya telah disusun bersama PT Kereta Api Indonesia. Kini, tahapan pembangunan akan segera dijalankan.

Pembangunan tersebut akan didanai melalui mekanisme pinjaman dari pemerintah Prancis senilai Rp 1,3 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk merevitalisasi Stasiun Bandung menjadi stasiun berkelas dunia.

"Saat ini sedang diproses di Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)," ujar Ridwan.

Selain itu, beberapa potensi investasi yang akan dikerjasamakan dengan pemerintah Kota Bandung antara lain infrastruktur, pariwisata, dan transportasi. "Bagi kami, prioritas saat ini adalah konektivitas. Sebab di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi Bandung, ia perlu teknologi yang mempermudah warganya melakukan mobilisasi," kata pria yang akrab disapa Emil.

Emil berharap dengan begitu, ekonomi Kota Bandung bisa terus tumbuh dan berkembang. Dengan demikian dampaknya akan membawa kesejahteraan bagi warga Kota Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement