Rabu 18 Oct 2017 07:43 WIB

ACTA Siap Bela Anies Soal Pidato 'Pribumi'

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andri Saubani
Gubenrur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan acara pesta rakyat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubenrur DKI Jakarta Anies-Sandi di halaman Balaikota, Jakarta, Senin (16/10) malam.
Foto: Republika/Prayogi
Gubenrur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan acara pesta rakyat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubenrur DKI Jakarta Anies-Sandi di halaman Balaikota, Jakarta, Senin (16/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), Krist Ibnu T Wahyudi mengungkapkan, ratusan advokat siap membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pidatonya yang dilaporkan ke polisi. Ratusan advokat dari ACTA ini akan pasang badan membela Gubernur Anies. "Kami telah membaca berita soal pidato tersebut secara seksama dan menurut kami tidak ada yang salah dengan pidato tersebut," ungkapnya dalam keterangan pers, Selasa (17/10) malam.

Secara kontekstual Anies menyampaikan istilah pribumi secara sangat tepat. Yaitu, saat berbicara soal perjuangan pribumi melawan kolonialisme pada masa sebelum kemerdekaan. Saat itu topiknya mengenai bagaimana pribumi dulu ditindas oleh penjajah. "Saya pikir mereka yang menuduh Anies rasis mesti belajar sejarah. Padahal Bung Karno pernah berpesan jangan sekali-kali melupakan sejarah," ungkap Wahyudi.

Sejak kecil di bangku sekolah, kata Wahyudi, pendidikan memang mengajarkan bahwa dahulu pribumi pernah dijajah oleh kolonialis. Maka, secara redaksionalm Wahyudi melanjutkan, istilah yang disampaikan Anies tidak masalah. Secara persis Anies menyebutkan, "Dulu kita semua pribumi, ditindas dan dikalahkan. Kini telah merdeka, kini saatnya kita jadi tuan rumah di negeri sendiri,".

Penggunaan kata kita semua pribumi jelas membutikan bahwa yang dimaksud Anies adalah semua elemen bangsa Indonesia yang berhadap-hadapan dengan kolonialis asing. Karena itu, ACTA meminta Gubernur Anies tidak perlu risau dengan laporan ke polisi terkait pidato tersebut. "Mas Anies konsentrasi saja kerja melayani rakyat Jakarta. Kami yakin urusan ini tidak akan kemana-mana dan tidak ada celah untuk menjerat Mas Anies secara hukum," tegasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement