REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- BSI Entrepreneur Center (BEC) AMIK BSI Bekasi kembali mengadakan seminar kewirausahaan. Seminar kali ini bertemakan ‘Muda, Peduli, Kreatif dan Mandiri’. Seminar itu diselenggarakan di aula kampus AMIK BSI Bekasi, Jalan Cut Mutiah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (13/10).

Staf BEC AMIK BSI Bekasi Hilman Fakhriza mengatakan, kegiatan seminar yang rutin dilakukan setiap tahun  ini merupakan implementasi dari mata kuliah kewirausahaan dengan menghadirkan para pengusaha muda.

“Pada kesempatan kali ini, kegiatan yang diikuti oleh 130 mahasiswa semester 1 AMIK BSI Bekasi ini menghadirkan Mahakam, seorang wirausahawan muda, motivator dan juga penulis,” kata Hilman.

Menurutnya, kehadiran Mahakam,  praktisi di bidang kewirausahaan,  ini dapat memberikan ilmu baru maupun mengubah pola pikir para peserta.  “Sehingga,  mereka  siap berkiprah di  bidang kewirausahaan, sebagai cikal pengusaha-pengusaha muda di Indonesia,” ujarnya.

Seminar semakin meriah dengan kehadiran Aryan,  alumni AMIK BSI Bekasi, yang saat ini telah menjadi wirausahawan di  bidang Teknologi Informasi (TI) atau  sering disebut Technopreneur, tepatnya di bidang jasa website developer.

Pada kesempatan tersebut,  Aryan berbagi kisah asal mula ia merintis dan berani mengambil keputusan untuk berwirausaha. “Saat kuliah, saya sering mengikuti kegiatan-kegiatandi  bidang kewirausahaan yang diselenggarakan oleh BSI. Salah satunya seminar kewirausahaan seperti ini. Ilmu kewirausahaan mampun pengalaman yang telah saya dapatkan tersebut, memberikan dampak positif dan memberikan keyakinan bagi saya untuk memutuskan berkarir menjadi wirausaha,” kata Aryan.

Menurutnya, saat ini mahasiswa harus mengubah pola pemikiran mengenai wirausaha. Ia menegaskan, wirausaha dapat menjadi alternatif berkarir setelah lulus kuliah.

“Berwirausaha tidak hanya dapat menyejahterahkan diri sendiri, tetapi juga dapat menyejahterahkan orang lain karena membuka lapangan kerja baru. Oleh karenanya, menjadi wirausahawan tidak hanya sebagai alternatif berkarir setelah lulus kuliah, tetapi bisa menjadi pilihan utama,” papar Aryan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika