Senin 16 Oct 2017 21:49 WIB

Imam Istiqlal Gantikan Bachtiar Nasir Ceramah di MTQ Cirebon

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andri Saubani
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Undangan tausyiah untuk Ustaz Bachtiar Nasir dalam pembukaan MTQ ke-50 tingkat Kota Cirebon dipastikan batal. Hal itu menyusul adanya penolakan dari sejumlah pihak.

 

Sekda Kota Cirebon, Asep Dedi mengungkapkan, telah menampung aspirasi dari berbagai pihak terkait tausiyah pada pembukaan MTQ ke-50 Kota Cirebon. Dari hasil musyawarah bersama itu, pihak panitia MTQ dan Pemkot Cirebon akhirnya sepakat membatalkan undangan untuk Ustaz Bachtiar Nasir.

 

"Kami hanya ingin mencegah hal yang tidak diinginkan demi menjaga kondusivitas daerah," ujar Asep, saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Senin (16/10).

 

Pemkot Cirebon pun sudah mengirimkan surat permohonan maaf kepada Ustaz Bachtiar Nasir terkait pembatalan tersebut. Sebagai penggantinya, Pemkot Cirebon juga telah melayangkan surat undangan kepada Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasarudin Umar.

 

Seperti diberitakan, Ustaz Bachtiar Nasir sebelumnya diundang untuk mengisi tausyiah dalam pembukaan MTQ ke-5 tingkat Kota Cirebon, di Alun-alunKeraton Kacirebonan, Kota Cirebon, Rabu (18/10) pukul 19.30 WIB mendatang. Namun, rencana tausyiah Ustaz Bahtiar Nasir itu mendapat penolakan dari warga Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cirebon.

 

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon lantas mengirimkan surat penolakan terhadap rencana tausyiah Ustaz Bachtiar Nasir tersebut. Surat itu dikirimkan kepada Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement