Senin 16 Oct 2017 19:36 WIB

Dubes: Wisatawan Rusia tak Terpengaruh Gunung Agung

Seorang pedagang melayani wisatawan asing saat mereka berbelanja di Pasar Seni Ubud, Bali.
Foto: Antara
Seorang pedagang melayani wisatawan asing saat mereka berbelanja di Pasar Seni Ubud, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Duta Besar Indonesia untuk Rusia Wahid Supriyadi mengatakan wisatawan dari negeri itu tidak terpengaruh dengan kondisi siaga darurat Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, meskipun saat ini masih berstatus awas.

"Mereka cukup paham, Bali itu tidak hanya Gunung Agung saja, jadi tidak ada pengaruh," katanya setelah mengadakan pertemuan dengan pelaku usaha di gedung Bank Indonesia di Denpasar, Senin (16/10).

Wahid menambahkan selama pihaknya berada di negeri dengan ikon beruang merah itu, masyarakat setempat tidak terlalu mengkhawatirkan terkait status awas gunungapi setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut tersebut.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika, lanjut dia, juga telah menyampaikan kepada dirinya bahwa pariwisata di Pulau Dewata masih aman di tengah awas Gunung Agung.

Saat ini, lanjut dia, keinginan wisatawan dari Rusia mengunjungi Bali cukup tinggi terbukti dengan banyaknya penerbangan carter yang disewa ke Bali mengingat belum adanya penerbangan langsung.

Selama ini mereka terbang ke Bali melalui Timur Tengah atau via Singapura dengan jarak tempuh yang membutuhkan waktu sekitar 18 jam sedangkan penerbangan langsung bisa memangkas tujuh jam menjadi 11 jam penerbangan.

Untuk itu ia mengharapkan maskapai penerbangan nasional mampu menangkap peluang besar wisatawan dari Rusia untuk mengakomodasi mereka berwisata ke Indonesia.

Sementara itu terkait jumlah kunjungan wisatawan dari Rusia ke Bali berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat sebanyak 1,6 persen dari total jumlah wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata mencapai hampir empat juga orang pada periode Januari-Agustus 2017. Jumlah tersebut melonjak dibandingkan periode sama dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 1,4 persen dari total 3,19 juta wisatawan asing.

Meskipun porsi total wisatawan dari Rusia di Bali tidak terlalu besar, namun pengeluaran mereka selama di Bali tercatat menduduki peringkat keempat yakni sekitar Rp 15,4 juta. Wisatawan Rusia menginap selama 12,6 hari di Bali terlama kedua setelah wisatawan dari Jerman dengan rata-rata pengeluaran sekitar Rp1,2 juta per hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement