Senin 16 Oct 2017 06:58 WIB

Muhammadiyah Kota Bandung Dirikan Universitas Baru

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M Nasir (kedua kiri) meletakkan batu pertama pembangunan Universtas Muhammadiyah Bandung (UMB) disaksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi (kedua kanan), Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah), Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kanan) dan Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung Suyatno (kiri) di Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (15/10).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M Nasir (kedua kiri) meletakkan batu pertama pembangunan Universtas Muhammadiyah Bandung (UMB) disaksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi (kedua kanan), Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah), Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kanan) dan Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung Suyatno (kiri) di Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial menghadiri peletakan batu pertama pembangunan kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) di Jl. Soekarno Hatta Bandung, Ahad (15/10). Oded mengatakan, dengan dibangunnya UMB di Bandung maka bertambah lagi perguruan tinggi. Oded berharap dengan hadirnya tempat pendidikan tersebut dapat memberikan kontribusi dalam pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa.

"Alhamdulilah Muhammadiyah Kota bandung mendirikan universitas yang baru. Hadirnya lembaga pendidikan baru khususnya muhammadiyah bisa memberikan kontribusi dalam pendidikan, yang terpenting lembaga pendidikan tersebut bisa bermanfaat untuk anak bangsa," katanya seperti dalam siaran persnya.

Oded berharap hadirnya Universitas Muhammadiyah Bandung menjadi universitas yang berkualitas dan mampu menghadirkan SDM berkualitas secera intelektual dan spiritual.

"Insya Allah hadirnya lembaga pendidikan ibu bisa memberikan yang terbaik, bisa bermanfaat dan lulusannya yang berkualitas,"tutur Oded.

Sementara itu menurut Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyampaikan, hadirnya kampus baru bisa memberikan inspirasi yang lebih baik.

"Semoga kampus ini menginspirasi apalagi dengan desain arsitektur modern. Saya yakin Muhammadiyah akan menjadi perguruan tinggi yang berkualitas," ujar Menteri Nasir saat memberikan sambutannya.

Selain itu, ia meminta kepada kampus-kampus untuk menciptakan wirausahawan-wirausahawan baru, agar menjadi penggerak ekonomi masyarakat Indonesia di masa mendatang.

"Ini yang dibutuhkan oleh kita dan menjadi hal yang sangat penting dalam World Economic Forum," katanya.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung, Suyatno mengatakan kampus yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung ini merupakan pengembangan dari kampus sebelumnya di Jalan Turangga.

Nantinya, kampus yang memiliki luas 1,4 hektar ini akan memiliki empat gedung dengan pembangunan secara bertahap. Pada tahap pertama akan dibangun gedung perkuliahan serta rektorat dengan anggaran Rp150 milyar. Sementara, total biaya seluruh pembangunan mencapai Rp 350 milyar.

"Setelah selesai, kita akan pindahkan seluruh mahasiwa di kampus lama ke sini. Kalau di kampus lama hanya bisa menampung 350 orang, di kampus baru bisa hingga 10.000 orang," katanya.

Ia pun berharap, pembangunan ini dapat berjalan sesuai rencana dan tidak mengalami hambatan apapun. Juga, UMB ini diharapkan mampu menjadi bagian dari kontribusi bagi pendidikan di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement