REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat diminta pendapat oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarno Putri soal Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Mulai dari peta politik hingga dinamika politik yang ada di Jawa Timur.

"(Masukannya) ya termasuk peta politik dan dinamikanya seperti apa," tutur dia seusai bertemu Megawati di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).

Namun, Djarot enggan membeberkan masukan seperti apa yang dia sampaikan kepada Megawati. Masukan tersebut hanya untuk Megawati dan disampaikan secara empat mata. "Masukannya apa ya itu untuk beliau (Megawati). Saya saja ngomong berdua. Pak Erico (Wasekjen PDIP Erico Sotarduga) enggak ikut," kata dia.

Djarot juga tidak menampik pertemuannya dengan Mega juga membahas soal tiga nama yang hendak diusung PDIP, yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Khofifah Indar Parawansa, dan Tri Rismaharini. "Saya sampaikan ke beliau (Mega) apa adanya. Tergantung beliau, mungkin akan dirumuskan lagi," ujar Gubernur DKI yang masa jabatannya akan habis pada pukul 24.00 WIB hari ini.

Djarot memiliki pengalaman politik yang lama di Jawa Timur. Dia pernah menjabat wakil ketua bidang kaderisasi pada DPD PDIP Jawa Timur. Selain itu dia juga pernah menjadi Wali Kota Blitar selama 10 tahun, dari 2000 sampai 2010.

"Dimintai masukan, saran, pendapat, karena beliau (Mega) juga paham saya Wali Kota 10 tahun, dan saya pernah lama di Jatim. Sudah kami sampaikan bagaimana kondisi Jatim termasuk sekarang calon yang muncul, kan banyak nih, ya muncul itu kan kita kenal," ucap dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika