REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Hujan deras di sejumlah wilayah di Bandung Raya, Rabu (11/10) kemarin membuat sejumlah benteng penahan air sungai jebol di Kampung Cibodas Campaka RT 1 RW 14 dan Kampung Mancong, Kelurahan Utama, Kota Cimahi dan longsor di Kampung Cibedug, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Benteng sepanjang 18 meter tersebut jebol karena tak kuat menahan air saat hujan turun sekitar pukul 16.00 WIB. Dampaknya, sekitar 30 rumah terdampak banjir setinggi 1 meter di RT 2 dan 5 RW 14 Kelurahan Utama.
"Benteng jebol CGN roboh dan saluran air kecil. Saya minta segera diperbaiki," ujar Nana (57), salah seorang warga RW 14, Kamis (12/10). Katanya, hujan deras membuat benteng jebol dan air langsung menggenangi pemukimam warga.
Menurutnya, wilayahnya merupakan daerah langganan banjir. Namun, baru kali ini benteng jebol dan banjir semakin parah. Pihaknya berharap pemerintah agar segera memperlebar saluran air di sekitar pemukiman.
Sementara itu, Sumarsono (72), salah seoraang warga Kp. Cibodas Campaka, RT 1/14 Kelurahan Utama mengungkapkan, jika benteng tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan banjir yang lebih besar akan terjadi.
Selain di RT 02 dan 05 RW14, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, banjir juga terjadi di RT 01 dan 02 RW 02 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Ada 53 Kepala Keluarga (KK) dan 20 Balita dengan ketinggian 30 cm sampai dengan 1 meter.
"Penyebabnya tanggul jebol, luapan air, dan kirmir jebol," ujar Kepala BPBD Kota Cimahi, Dani Bastiani. Selain itu, di tol Purbaleunyi kemarin, tepatnya di KM 130, banjir menyebabkan kemacetan panjang hingga mencapai 5 kilometer.
Menurutnya, BPBD Cimahi telah menyiagakan personel 24 jam dan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain untuk mengantisipasi dampak musim penghujan ini.
Sementara di Bandung Barat, hujan deras juga menyebabkan longsor di Kampung Cibedug, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, tanah longsor menutup akses jalan warga pada Kamis subuh. Namun beruntung tidak menimpa rumah warga yang berada di bawahnya.
"Warga sekitar bergotong royong menyingkirkan tanah agar akses jalan kembali bisa dilewati," kata Kepala Dusun Kampung Cibedug, Yaya. Ia mengimbau warga untuk berhati-hati mengantisipasi bencana di musim hujan ini.
Longsor juga terjadi di Kampung Balakasap, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, bahu jalan sepanjang 15 meter longsor setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Sedangkan di Desa Pada Asih, Kecamatan Cisarua, satu unit rumah warga ambruk terkena longsor. Akibat kejadian itu, seorang warga dilaporkan mengalami patah tulang.