Kamis 12 Oct 2017 08:38 WIB

Resahkan Warga Cianjur, Petugas Gabungan Buru Monyet Liar

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Sekumpulan monyet (Ilustrasi)
Foto: Antara
Sekumpulan monyet (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kasus teror monyet liar yang meresahkan warga Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur akhirnya ditanggapi aparat gabungan dari Posek Karangtengah dan Perbakin Cianjur. Mereka melakukan perburuan terhadap monyet liar yang telah melukai sejumlah warga terutama anak kecil.

Teror monyet liar ini tepatnya terjadi di Kampung Leles, Desa Sukamanah, Kecamatan Karantengah. Terakhir monyet ini menyerang Aisyah, seorang balita berusia sembilan bulan yang mengalami luka-luka pada bagian wajah karena diserang monyet liar pada Selasa (10/10). Saat ini korban telah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sayang Cianjur.

Kapolsek Karangtengah, Kompol Agus Jamaludin menerangkan, upaya pencarian monyet liar ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang selama ini diteror oleh monyet liar. "Masyarakat sebelumnya resah karena khawatir monyet datang lagi menyerang anak-anak," kata dia kepada wartawan Kamis (12/10).

Menurut  Agus, upaya perburuan ini dilakukan bersama tim Perbakin Cianjur dengan menyisir sejumlah titik. Selain mencari monyet liar ini kata dia petugas juga meminta warga berhati-hati ketika berada di rumah untuk mengantisipasi serangan monyet. Terutama ungkap dia menjaga anak balita dengan tidak membuka pintu dan jendela ketika keluar rumah.

Sebelumnya, salah seorang warga yang anaknya diserang monyet liar Ratna Wulan (35) mengtatakan, anaknya yang berusia sembilan bulan diserang ketika ia pergi ke kamar mandi. Ketika kembali ke kamar, Ratna melihat anaknya terluka akibat serangan monyet liar. Bahkan, Ratna mengaku melihat monyet-monyet liar menyeret anaknya hingga ke depan pintu kamar.

Ratna kemudian berusaha melepaskan anaknya dari serangan monyet. Akibat serangan monyet itu, Aisyah menderita luka pada bagian pipi dan mendapatkan 15 jahitan. Ratna berharap monyet liar tersebut bisa segera ditangkap karena sudah menyebabkan sejumlah anak kecil terluka.

"Jangan sampai kata dia muncul kembali korban berikutnya," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement