Rabu 11 Oct 2017 10:00 WIB

Jokowi Ingatkan Murid SD Bahaya Diberi Permen

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Joko Widodo memberikan arah kepada ratusan siswa sekolah dasar terkait bahaya narkoba di Jiexpo Kemayoran, Rabu (11/10).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Presiden Joko Widodo memberikan arah kepada ratusan siswa sekolah dasar terkait bahaya narkoba di Jiexpo Kemayoran, Rabu (11/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh siswa SD, SMP, SMA/SMK se-Provinsi DKI Jakarta agar menjauhi obat-obatan terlarang, narkotika. Di hadapan para siswa SD, Presiden pun meminta agar tak mudah menerima pemberian apapun dari orang yang tak dikenal.

"Anak-anakku semuanya, saya titip ya, kalau bertemu dengan orang yang tidak dikenal kemudian menawarkan sesuatu,anak-anak harus langsung menolaknya. Hati-hati. Apalagi terhadap orang yang tidak dikenal. Ini penting sekali," kata Jokowi saat memberikan Penyuluhan Bahaya Narkoba, Pornografi dan Kekerasan kepada siswa-siswi SD, SMP, dan SMA/SMKse-Provinsi DKI Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/10).

Salah satu yang biasanya ditawarkan oleh orang tak dikenal kepada anak-anak yakni berupa permen, sebab menjadi daya tarik para siswa SD. Karena itu, Presiden mengingatkan para pelajar SD agar berani menolak pemberian dari orang tak dikenal dan melaporkan kepada guru maupun orang tua.

"Sekali lagi anak-anak, kalau ada orang yangtidak dikenal menawarkan sesuatu kayak permen kepada anak-anak, anak-anak harus berani menolak dan melaporkan kepada guru, melaporkan kepada satpam, melaporkan kepada orang tua," kata Presiden mengingatkan.

Selain mengingatkan agar lebih waspada terhadap narkoba, Jokowi juga mengingatkan agar para siswa memiliki sikap saling menghargaidan menghormati antar sesama, meskipun berbeda suku, budaya, dan agama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement