Rabu 11 Oct 2017 08:39 WIB

Khofifah: Pangandaran Aman Bagi Wisatawan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, saat mengunjungi lokasi bencana longsor Pangandaran
Foto: Humas Kemensos
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, saat mengunjungi lokasi bencana longsor Pangandaran

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi lokasi bencana longsor di Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (10/10). Ia menyampaikan kondisi Pangandaran berangsur pulih dan bisa kembali dikunjungi wisatawan.

Mensos mengatakan lokasi wisata di Pangandaran tidak terdampak bencana. Sebab, titik-titik banjir dan longsor yang terjadi pada Sabtu, (7/10) lalu berada jauh dari lokasi wisata Pangandaran. Kini, para pengungsi pun mulai kembali ke rumahnya masing-masing.

"Banjir sudah surut, area wisata Pangandaran tidak terkena dampak karena lokasi longsor cukup jauh dan pengungsi secara berangsur kembali ke rumah. Pangandaran aman dan kondusif bagi wisatawan," katanya.

Khofifah menyesalkan penyebarkan berita //hoaks tentang situasi bencana di Pangandaran. Apalagi berita //hoaks itu muncul tak hanya di Pangandaran, melainkan juga soal status Gunung Agung Bali. "Kabar bohong yang beredar melalui media sosial berlebihan karena menyebut Pangandaran lumpuh total akibat bencana banjir dan longsor," ujarnya.

Sebelumnya, banjir dan longsor melanda Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (7/10). Dampaknya, ratusan rumah tersebar di sejumlah kecamatan ada yang rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan. Empat orang dinyatakan meninggal akibat kejadian ini.

Bencana tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan bersamaan dengan rob (air pasang) yang mengakibatkan sejumlah sungai dan anak sungai meluap sehingga menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement