REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2019, Selasa (10/10). PSI menjadi parpol kedua yang mendaftarkan diri setelah Partai Perindo.

Pendaftaran pada Selasa disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSI, Grace Natalie dan didampingi sejumlah pengurus antara lain Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka, Tsamara Amany dan Sekjen PSI, Raja Juli Antoni. Pendaftaran tersebut langsung diterima oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman.

Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mengatakan pihaknya membawa 150 kontainer pada Selasa. "Kami secara resmi mendaftar untuk mengikuti Pemilu 2019. Kami membawa 150 kontainer berisi dokumen persyaratan pendaftaran yang akan diperiksa secara administratif oleh KPU sebagai kelengkapan verifikasi," ujar Grace kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.

Dia melanjutkan, semua dokumen yang terkumpul merupakan hasil kerja keras jajaran pengurus PSI selama tiga tahun. "Kami tekun memenuhi syarat-syarat verifikasi yang diminta mulai dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum-HAM) sejak tahun yang lalu dan tahun ini oleh KPU. Jadi harapan kami dari pihak KPU bisa memproses dengan seksama dan kami optimistis pasti akan lolos verifikasi KPU dan bisa menjadi salah satu peserta Pemilu 2019," tegas Grace.

PSI merupakan parpol kedua yang mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2019 ke KPU. Pada Senin, KPU telah menerima pendaftaran dari Partai Perindo, yang juga diantarkan langsung oleh Ketua Umum, Hary Tanoe Soedibyo.

Seperti diketahui pendaftaran peserta Pemilu dibuka sejak Selasa (3/10) hingga Senin (16/10) mendatang atau selama 14 hari. Pendaftaran pada hari pertama hingga hari ke-13 dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Sementara itu, pendaftaran pada hari ke-14 dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika