Senin 09 Oct 2017 22:24 WIB

Pemkab Garut Siap Gelontorkan Rp 5 Miliar BTT Bencana

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Bencana banjir dan longsor di Garut ,Jawa Barat.
Foto: Republika/Fuji E Permana
Bencana banjir dan longsor di Garut ,Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menyiapkan Biaya Tak Terduga (BTT) sebesar Rp 5 miliar untuk menyikapi bencana yang berpotensi muncul di musim hujan. "Seluruhnya anggaran Rp 8 miliar, namun yang Rp 3 miliar sudah digunakan," kata Bupati Garut Rudy Gunawan, Senin (9/10).

Tak hanya menyiapkan BTT, Pemkab Garut juga mengantisipasi ancaman bahaya longsor dengan menyiagakan tiga kendaraan alat berat. Nantinya kendaraan tersebut siap ketika ingin digunakan. "Ada tiga alat berat yang sudah disebar. Pertama untuk daerah Singajaya dan Cihurip, kedua di daerah Pameungpeuk, ketiga di Cisompet," ucapnya.

Ia mengatakan walau Garut termasuk rawan bencana, tapi Pemkab telah mengaplikasikan mitigasi bencana di hampir semua kecamatan yang ada di kabupaten Garut. Tujuannya guna mengurangi potensi kerugian baik jiwa maupun materil.

"Secara teknisnya, Kamis ini kami akan melakukan rapat koordinasi semua pihak untuk mengimplementasi zona mana saja yang akan menjadi prioritas kami," ujarnya.

Ia memandang, masuknya musim hujan memunculkan ancaman bagi warganya. Terlebih Garut termasuk dalam wilayah dengan kategori ancaman bencana terbanyak kedua secara nasional. Tetapi, ia optimistis kehadiran mitigasi bencana bisa berjalan efektif. "Makanya saya minta masyarakat tetap selalu waspada,apalagi ini musim hujan," imbaunya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement