REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Bencana longsor menerjang sarana jalan penghubung dua kecamatan di selatan Kabupaten Cianjur Ahad (8/10) sore. Dampaknya, akses jalan di jalur tersebut tertutup material longsor dan menghambat mobilitas warga.
Longsor tersebut tepatnya terjadi di Desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong. Jalan ini menghubungkan dengan Jalan Desa Sirnagalih Kecamatan Sindangbarang, Cianjur. "Longsor terjadi setelah wilayah Cianjur diguyur hujan deras pada Ahad sore," kata Camat Cibinong, Acep Junaedi kepada wartawan Senin (9/10).
Menurut dia, guyuran hujan ini menyebabkan longsoran tanah yang kondisinya labil. Ia menuturkan material longsoran ini menutupi jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Akibatnya kata Acep, akses jalan desa dari Payindangan Cibinong ke Sirnagalih Sindangbarang untuk sementara belum bisa dilalui. Sebab, di lintasan ini terdapat sebanyak 15 titik longsoran tanah. Kini, petugas gabungan tengah berupaya membersihkan material longsor tersebut.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriatno mengatakan, bencana di Cibinong telah ditindaklanjuti Pemkab Cianjur. Petugas telah berada di lokasi untuk membantu penanganan bencana.
Kapolsek Cibinong, AKP Cahyadi mengatakan, petugas gabungan berupaya membersihkan jalan dari material longsor. "Proses pembersihan jalan sudah dibantu dengan menggunakan alat berat," ucap dia.
Targetnya kata dia akses jalan tersebut bisa dibuka kembali pada Senin sore. Sehingga kata dia pergerakan warga dari dua kecamatan tersebut bisa normal kembali.
Advertisement