Sabtu 07 Oct 2017 23:13 WIB

HUT Ke-261, Sultan Ingatkan Yogyakarta Harus Nyaman

Tugu Yogyakarta
Foto: Republika/Darmawan
Tugu Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan agar Kota Yogyakarta yang tepat berusia 261 tahun tidak hanya nyaman untuk dinikmati kaum pensiunan saja tetapi harus nyaman untuk semua warga.

"Dirgahayu Kota Yogyakarta. Tetapi perlu diingat agar Yogyakarta tidak hanya sekadar layak huni untuk pensiunan saja tetapi juga harus nyaman dan aman untuk semua," kata Sri Sultan HB X saat membuka "Wayang Jogja Night Carnival" di Yogyakarta, Sabtu (7/10) malam.

Menurut dia, momentum ulang tahun ke-261 sebaiknya tidak hanya diisi dengan mengucap syukur dan menggelar berbagai kegiatan menyemarakkan hari istimewa tersebut, tetapi juga perlu diisi dengan instrospeksi. Instrospeksi tersebut, lanjut Sultan ditujukan untuk bersama-sama mengajak masyarakat membangun Yogyakarta dalam balutan budaya yang terjaga dengan baik.

"Yogyakarta memiliki keragaman budaya yang bisa dikembangkan dari sisi kreatifnya. Mulai dari kerajian batik hingga banyaknya bangunan warisan budaya merupakan potensi yang bisa dimanfaatkan," katanya.

Sementara itu, Walli Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, tema utama hari ulang tahun ke-261 Kota Yogyakarta adalah bersama membangun Yogyakarta yang dapat diterjemahkan dalam bentuk mengajak masyarakat agar memiliki peran yang sebesar-besarnya dalam membangun Yogyakarta.

"Bukan hanya pemerintah daerah yang memiliki tanggung jawab membangun Yogyakarta, tetapi juga masyarakat, komunitas, pengusaha, akademisi. Semuanya memiliki perannya masing-masing," katanya.

Haryadi menyebut, sinergi berbagai elemen dalam membangun Kota Yogyakarta tersebut sebagai 5K yaitu kampung, komunitas, korporasi, kampus dan kota. "Keraton Yogyakarta menjadi bagian tidak terpisahkan dalam proses pembangunan di Yogyakarta," katanya.

Sedangkan untuk peringatan hari ulang tahun ke-261, sejumlah kegiatan sudah digelar di wilayah sejak 7 September, di antaranya pentas budaya di tiap kecamatan, pemasangan lampion di wilayah, membersihkan Malioboro, membersihkan sampah visual hingga kegiatan membagikan 10.000 cangkir kopi gratis di Malioboro.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement