Kamis 05 Oct 2017 13:39 WIB

Jokowi: TNI Harus Waspadai Rongrongan dari Dalam Negeri

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andri Saubani
Defile pasukan pada upacara peringatan HUT ke-72 TNI di Makodam V Brawijaya Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/10).
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Defile pasukan pada upacara peringatan HUT ke-72 TNI di Makodam V Brawijaya Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai bahwa kinerja TNI sudah bagus dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). TNI berhasil membuat pihak yang ingin menggangu keutuhan bangsa mundur.

Meski demikian, Jokowi menyebut TNI tetap harus waspada. Sebab masih banyak upaya dari luar yang merongrong. "Dan juga rong-rongan dari dalam yang menggangu Pancasila," kata Joko Widodo dalam HUT ke-72 TNI, Kamis (5/10).

Jokowi menyebut, selain peperangan dengan senjata berat, TNI juga harus waspada dalam peperangan nyata di bidang budaya, ekonomi, pedagangan bebas, dan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Untuk itu, tidak ada jalan lain agar semua pihak bergegas membangun perekonomian.

Pembangunan ini pun harus bisa menyentuh seluruh kawasan Indonesia, sesuai dengan apa yang dipegang TNI secara teguh yakni menjaga kedaulatan NKRI. "TNI harus menjaga stabilitas politik dan keamanan, menumbuhkan kepercayaan negara internasional sama kita," ujar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement