Rabu 04 Oct 2017 14:13 WIB

Ular Satu Meter Sebabkan Listrik Muara Teweh Padam

Mati lampu/ilustrasi
Foto: wikipedia
Mati lampu/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Listrik di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dan sejumlah desa setempat padam hampir empat jam total. Penyebabnya adalah seekor ular yang tersetrum di kabel listrik bertegangan 20 kilo volt di dekat gardu induk kilometer 14 Jalan Negara Muara Teweh - Puruk Cahu.

"Saat litrik padam, petugas menemukan ular masih menempel di proteksi dan indikasi pada gardu induk yang masih bekerja, sehingga dugaan awal bagian pmcb atau mcb pada meter pelanggan tapi bentuknya besar di gardu induk terganggu," kata Manajer Rayon PT PLN Muara Teweh, Permono Gunawan di Muara Teweh, Rabu (4/10).

Listrik tersebut padam pada Rabu (4/10) pagi sejak pukul 09.00 WIB lewat dan baru nyala sekitar jam 13.00 WIB, akibat listrik padam itu membuat aktivitas masyarakat, sekolah dan perkantoran sempat terganggu. Saat ditemukan petugas, ular yang panjangnya sekitar satu meter lebih itu masih terlilit di travers (besi yang melintang diatas tiang listrik) dan kabel listrik 20 KV.

"Padamnya listrik ini hanya di Muara Teweh dan sekitarnya tidak sampai luar daerah seperti Kabupaten Barito Selatan dan wilayah Kalimantan Selatan lainnya," katanya.

Saat ini listrik di Muara Teweh sudah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dengan memanfaatkan gas di blok Bangkanai di Desa Karendan Kecamatan Lahei dengan daya 155 mega watt. Listrik PLTMG Bangkanai yang gasnya dikelola Ophir Energy Indonesia ini sudah terkoneksi dari wilayah Kalteng, Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat atas terjadinya pemadaman ini," ucap Permono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement