REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Kepolisian Daerah (Polda) Banten mengerahkan 700 personil untuk pengamanan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan meninjau proyek nasional pembangunan Waduk Karian di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
"Semua personil itu disebar di sejumlah titik guna pengamanan dan kelancaran lalu lintas," kata Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo di Lebak, Selasa (3/10).
Pengamanan itu ekstra ketat guna kelancaran orang nomor satu di Indonesia yang mengunjungi Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Kehadiran Jokowi adalah untuk meninjau pelaksanaan pekerjaan pembangunan Waduk Karian di Desa Pasir Tanjung Kecamatan Rangkasbitung.
Selanjutnya, Jokowi berkunjung ke Desa Muruy Kabupaten Pandeglang untuk menggerakan tanam jagung dan kedelai. Kedatangan Presiden Jokowi ke Kabupaten Lebak menggunakan kereta "commuter line" khusus dan berhenti di Stasiun Rangkasbitung.
Pengamanan juga melibatkan anggota TNI guna mensukseskan kelancaran kedatangan Jokowi ke Provinsi Banten. Saat ini, kondisi jalur yang akan dilintasi Jokowi sudah disebar personil untuk pengamanan dan kelancaran lalu lintas.
"Kami hari ini menggelar gladi untuk pengamanan Presiden dengan meninjau Stasiun Rangkasbitung dan Waduk Karian," katanya.