Selasa 03 Oct 2017 15:48 WIB

Fahri Hamzah: Khofifah Harus Mundur Jika Maju Pilkada

Khofifah Indar Parawansa
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengimbau Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa segera mengundurkan diri menyusul keputusannya maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat.

"Segera mundur dari kabinet dan melapor ke Presiden Joko Widodo," ujarnya ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Selasa (3/10).

Menurut dia, langkah mundur dari kursi kabinet diharapkan segera mungkin dilakukan untuk menghindari tudingan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk kepentingan pribadi. "Khawatirnya, kalau beliau lebih banyak berkegiatan kementerian di Jatim, tentu akan ada tudingan tidak baik. Segera mungkin mundur, lebih cepat lebih baik," ucapnya.

Selain itu, ia juga meminta Presiden RI Joko Widodo bersikap dan berbicara dengan Khofifah karena posisinya sebagai pembantu Presiden sampai saat ini. Jangan sampai, kata dia, Presiden tidak tahu jika menterinya akan menempuh jalur politik sebagai Gubernur.

"Harusnya ada diskusi dan keputusan dari Presiden, sebab ini menyangkut kinerja dari kabinetnya," katanya.

Sementara itu, Fahri Hamzah sendiri berada di Surabaya dalam rangka diskusi dengan kelompok mahasiswa di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya pada Senin (2/10) malam. Selain itu, ia bersama sejumlah pejabat negara lainnya juga menghadiri penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (Dr HC) dari Universitas Airlangga Surabaya terhadap Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement