REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Dinas Pertanian Kabupaten Bandung melakukan suntik rabies kepada ribuan kucing dan anjing yang berada di wilayah Kabupaten Bandung, Selasa (3/10). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka hari rabies yang dilakukan di 13 Kecamatan dari mulai Agustus hingga Oktober.
"Anjing dan kucing yang disuntik rabies sekitar 2.854 ekor," ujar Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masayarakat Veteriner, Euis Rahayani di Soreang, Selasa (3/10). Katanya, populasi anjing lebih tinggi dibandingkan kucing.
Menurutnya, target suntik rabies di Kabupaten Bandung sendiri mencapai 3.000 ekor. Sementara itu di wilayah Majalaya, Baleendah dan Soreang lebih banyak kucing dan anjing. Katanya, satu ekor kucing positif rabies di daerah Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang. "Satu ekor kucing terdeteksi terkena rabies kemudian pemiliknya langsung diberikan vaksin oleh dinas kesehatan," ungkapnya.
Ia menambahkan, selain itu pihaknya melakukan kastrasi untuk kucing dan anjing atau kebiri agar tidak punya anak lagi. Langkah itu dilakukan untuk pemusnahan anjing liar yang tidak memiliki pemilik. "Kegiatan sosialisasi dan pemberian vaksin dilakukan untuk mengendalikan populasi menuju Jabar bebas rabies tahun 2018," ungkapnya.
Salah satu warga penerima manfaat suntik rabies, Bambang Trisna mengungkapkan dengan suntik rabies, kucing dan anjingnya terbebas dari bahaya penyakit rabies. "Saya rutin suntik rabies untuk empat anjing dan delapan kucing saya," katanya.