Selasa 03 Oct 2017 10:50 WIB

Ikuti Diksar di Akpol, Calon Praja IPDN Tewas

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andri Saubani
[ilustrasi] Praja IPDN mengikuti upacara.
Foto: Republika/ Wihdan
[ilustrasi] Praja IPDN mengikuti upacara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) angkatan 2017, asal Lampung, Dhea Amanda, meninggal dunia pada Ahad (1/9) lalu. Dhea meninggal saat mengikuti pendidikan di Akademi Polisi (Akpol) untuk Dasar Mental Disiplin Praja (Diksarmendispra).

Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto pun membenarkan hal tersebut. "Kan IPDN ada kerja sama dengan Akpol untuk pendidikan dasar. Jadi, ada salah satu Praja IPDN dari Lampung tiba-tiba meninggal," kata Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/10).

Berkaitan dengan hal tersebut, IPDN dan Akpol pun telah menghubungi pihak keluarga. Hal itu untuk memastikan apakah Dhea mempunyai riwayat penyakit atau tidak. "Dari pihak IPDN dan pimpinan Akpol segera koordinasi dengan orang tuanya, dan segera dicek. Ternyata tidak ada riwayat dan bekas kekerasan," ujar Setyo.

Menurut Setyo, tidak adanya riwayat bekas kekerasan akhirnya membuat pihak keluarga enggan melakukan autopsi. Dhea meninggal dunia usai melakukan kegiatan olahraga. Namun, Dhea juga tidak mempunyai riwayat penyakit.

Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Kemanan Polri ini memastikan, peristiwa ini tidak akan diperkirakan. "Enggak ada, enggak akan jadi kasus. Dan kelelahan atau tidak itu teknis," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement