REPUBLIKA.CO.ID, KLUNGKUNG -- Pos pantau Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Selasa (3/10) melaporkan status Gunung Agung masih level IV, Awas. Namun ada kecenderungan intensitas kegempaan terus menurun.
Sejak Senin (2/10) pukul 12.00-18.00 WITA telah terjadi 281 kali kegempaan. Diantaranya 112 kali gempa vulkanik dangkal, 152 kali gempa vulkanik dalam dan 15 kali gempa tektonik lokal dan 2 kali gempa yang terasa.
Sedangkan pada Selasa (3/10) pukul 00.00-06.00 WITA, laporan PVMB telah terjadi 164 kali kegempaan. I Nengah Wardana, petugas PVMBG pos pengamatan Gunung Agung mengungkapkan 164 kali kegempaan pada Selasa pagi, terdiri dari 86 kali gempa vulkanik dangkal, 65 kali gempa vulkanik dalam dan 13 kali gempa tektonik lokal.
"Status Gunung Agung masih tetap level IV, Awas," ungkapnya.
Masyarakat pun masih diimbau tidak beraktivitas dan berada di kawasan zona bahaya sejauh 12 kilometer dari kawah Gunung Agung. Pada Selasa pagi (3/10) dilaporkan juga cuaca di kawasan Gunung Agung cerah berawan dan mendung. Di puncak Gunung Agung berkabut.
"Sehingga asap kawah tidak teramati," kata dia.