Senin 02 Oct 2017 21:59 WIB

Para Tokoh Kupas Tuntas Kesehatan di Peresmian LK2PK

Peresmian Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK) yang digelar di Merial Point, Tebet, Ahad (1/10).
Peresmian Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK) yang digelar di Merial Point, Tebet, Ahad (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peresmian Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK) yang digelar di Merial Point, Tebet, Ahad (1/10) dihadiri sejumlah tokoh di bidang kesehatan . Kegiatan ini turut dirangkaikan dengan focus group discussion (FGD).

Sejumlah tokoh yang hadir di antaranya, Dirut BPJS  Kesehatan Fachmi Idris, Komisioner Kesehatan dari KPAI Siti Hikmawati, Ketua PAMJAKI Taufik Hidayat,  Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Misbahul Munir,  Abraham A. Fadlan Patarai selaku Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI), Muntaha Komisaris Kimia Farma Laboratorium Diagnostik, dan Halik Malik sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Emergency Indonesia (PDEI) Cabang Jakarta.

Direktur LK2PK Ardiansyah Bahar mengutarakan  akan melakukan pengkajian, pengembangan program, dan advokasi di bidang kesehatan. Dalam sambutannya, dia mengutarakan keresahannya akan berbagai macam permasalahan kesehatan di Indonesia, namun menurutnya sampai saat ini pemerintah masih belum sepenuhnya menyelesaikannya.

"Permasalahan kesehatan belum diselesaikan dari hulu ke hilir. Misalnya saja masalah stunting dan pembiayaan kesehatan," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id.

Hal itu pula disebutkan oleh Iswanto selaku ketua panitia. Menurutnya, pemerintah seakan menggampangkan masalah kesehatan. "Kesehatan di Indonesia, tidak selesai dengan membagikan 'kartu sakti kesehatan' atau Kartu Indonesia Sehat. Banyak masalah kesehatan lainnya. Namun terkesan saat ini, di setiap masalah kesehatan, BPJS Kesehatan selalu dihubung-hubungkan," ujarnya.

Dia memiliki harapan yang besar agar lembaga ini bisa mengisi peran-peran masyarakat sipil di bidang kesehatan secara bermakna.

Dirut BPJS  Kesehatan Fachmi Idris dalam sambutannya mengharapkan organisasi ini dapat mendukung kerja-kerja BPJS Kesehatan. "Dibutuhkan pelurusan instrumen regulasi untuk menguatkan jaminan kesehatan. Politik kebijakan adalah permasalahannya. Semoga LK2PK bisa menjadi garda depan di situ untuk meluruskan politik kebijakan kesehatan saat ini," katanya.

Diskusi dan soft launching dari kegiatan ini akan dilanjutkan dengan grand launching yang akan dilaksanakan pada 5 November 2017 mendatang di Taman Ayodia, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement