Senin 02 Oct 2017 19:33 WIB

Polri Siapkan Pengamanan Wilayah Terdampak Gunung Agung

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Kadiv Humas Polri Setyo Wasisto (kiri)
Foto: Mahmud Muhyidin
Kadiv Humas Polri Setyo Wasisto (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, Polri akan membantu pengamanan wilayah-wilayah yang terdampak naiknya status Gunung Agung, dan telah ditinggal penduduknya mengungsi. Pengamanan tersebut dilakukan dengan koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Bali.

"Polda Bali melakukan Patroli khusus untuk daerah-daerah yang terdampak atau mereka menjadi daerah-daerah yang terkena," ujarnya di Mabes Polri, Senin (2/10).

Setyo menegaskan dari Polri telah melakukan peninjauan dan koordinasi untuk menurunkan personel di tempat kejadian bencana. Polri membantu dalam bidang SAR.

"Brimob maupun Sabhara mempunyai kemampuan SAR dan mempunyai peralatan SAR. Kita akan membantu seluruh stakeholder yang lain seperti Basarnas. Insya Allah disana bekerja saama," katanya.

Sejauh ini, tidak terjadi kejadian menonjol di lokasi evakuasi maupu I bencana. Sehingga, pergeseran pasukan secara masif belum dilakukan. Situasi tempat tinggal warga pun dinyatakan aman dan diamankan oleh petugas.

"Tapi kalau nanti diperlukan kita lakukan BKO (Bawah Kendali Operasi). Pasti kita mempunyai SOP itu," kata Setyo menambahkan.

Masih tingginya intensitas gempa ini menjadikan Gunung Agung masih berstatus level IV (awas). Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas apapun di bahaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement