Senin 02 Oct 2017 10:29 WIB

Dirjen Otda Apresiasi Strategi Banyuwangi Kembangkan Daerah

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Foto: dokumen
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi strategi Pemkab Banyuwangi dalam mengembangkan daerahnya. Kedua pejabat itu berkunjung ke Banyuwangi, Jumat (29/9) sampai Ahad (1/10). Selain berwisata, mereka membagi pengalaman dan inspirasi kepada kalangan birokrasi dan sejumlah tokoh di Banyuwangi.

Menurut Soni, beragam inovasi pelayanan publik yang dilakukan Banyuwangi patut diapresiasi. “Di Indonesia ini, Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang perkembangannya luar biasa. Dari sisi pelayanan publik maupun dari sisi lainnya, tidak kalah dengan kota-kota besar,” ujarnya di Villa Solong, Banyuwangi, Sabtu (30/9).

Keberhasilan Banyuwangi, lanjut Soni, karena mampu mendayagunakan potensi daerah yang luar biasa. “Banyuwangi memiliki Gunung Ijen dan pantai-pantai yang indah. Potensi pariwisata ini telah berhasil dikembangkan dan dipromosikan oleh Banyuwangi dengan sangat baik. Bahkan, promosinya sudah melebihi promosi Meikarta,” selorohnya seraya menyebut salah satu kawasan terpadu baru yang sedang dikembangkan tak jauh dari Jakarta.

Namun, Soni mengingatkan, potensi daerah itu tidak akan berarti apa-apa, jika tidak diimbangi dengan kepemimpinan yang kreatif. Saat ini, Banyuwangi di bawah kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas dan Wabup Yusuf Widyatmoko dinilainya sebagai pemimpin yang kreatif dan inovatif.

“Banyak daerah yang memiliki potensi yang bagus. Namun karena pemimpinnya kurang kreatif, maka potensi itu tenggelam begitu saja. Banyuwangi beruntung karena dipimpin dan dikelola orang-orang yang kreatif dan inovatif,” papar pejabat kelahiran Tulungagung itu.

Gubernur DKI Jakarta Saiful Hidayat juga terkesan dalam kunjungannya ke Banyuwangi. Dia berharap semakin banyak daerah terus berkreasi sehingga Indonesia bisa semakin maju.

“Kita datang untuk berbagi dan bersama-sama membangun daerah. Saya sendiri kenal Pak Bupati Anas ini sudah sangat lama, semoga yang baik ini bisa terus dipertahankan," kata Djarot yang langsung memakai kaos produksi UMKM Banyuwangi.

Sementara itu, Bupati Anas merasa senang atas kehadiran Dirjen Otda dan rombongan Gubenur DKI Jakarta. “Kami senang atas kedatangan Pak Soni dan Pak Djarot, ada banyak hal menarik yang kami diskusikan dengan beliau. Semoga kedepannya bisa terjalin kerjasama yang dapat dikembangkan bersama,” tuturnya.

Anas menambahkan, kedatangan rombongan ini membawa berkah bagi Banyuwangi. Dinas Pariwisata Pemprov DKI akan memfasilitasi kesenian Banyuwangi bisa tampil setiap bulan di even yang digelar mereka. "Tadi Kepala Dinas Pariwisatanya langsung mengajak Banyuwangi bisa tampil setiap bulan di setiap even mereka, bahkan siap difasilitasi gedung pertunjukan juga," terang Anas. 

Kedatangan tamu-tamu dari Jakarta tersebut, ungkap Anas, tidak terlepas dari dibukanya rute penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi dengan frekuensi tiga kali sehari. Itu memudahkan masyarakat dan wisatawan yang ingin ke Banyuwangi. "Seiring waktu, semoga ini akan terus bertambah penerbangan ke Banyuwangi dan cita-cita untuk menjadi bandara Internasional bisa segera terwujud,” harap bupati berusia 44 tahun ini.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement