Jumat 29 Sep 2017 16:42 WIB

Yogyakarta Mulai Masa Pancaroba

Mendung. Ilustrasi.
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Mendung. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Kelompok Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta Joko Budiono menyatakan turunnya hujan selama beberapa hari terakhir di Yogyakarta menandakan wilayah ini sudah mulai memasuki masa pancaroba (peralihan).

"Turunnya hujan akhir-akhir ini merupakan pertanda wilayah DIY sudah masuk pancaroba atau masa transisi dari musim kemarau ke hujan," Joko di Yogyakarta, Jumat (29/9).

Ia mengatakan hujan dalam periode pancaroba saat ini paling banyak terjadi di bagian utara hingga tengah DIY seperti Sleman, Bantul bagian utara-tengah, Kulon Progo bagian utara-tengah, dan Kota Yogyakarta. Untuk Gunung Kidul hujan di masa pancaroba akan mulai muncul diawal Oktober.

"Pancaroba ini diprediksi akan berlangsung kurang lebih hingga pertengahan bulan Oktober, setelah itu di sebagian besar wilayah DIY akan masuk ke dalam awal musim hujan," kata dia.

Sementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Agus Sudaryatno mengatakan saat ini curah hujan di DIY masih kurang dari 50 milimeter per dasarian. Durasi turunnya hujan, kata dia, bergantung pada tingkat kelembapan udara. "Karena kelembapan tinggi dan sinar matahari cerah maka pada siang hari terjadi penguapan dan akhirnya menyebabkan terbentuknya awan-awan Cumulonimbus (CB)," kata dia.

Musim hujan, kata dia, baru akan dimulai di akhir Oktober hingga pertengahan November. Wilayah yang terlebih dahulu masuk musim hujan, menurut dia, adalah Sleman bagian utara atau di kawasan Merapi, diikuti sebagian besar Sleman, Kulon Progo, Bantul dan Kota Yogyakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement