Jumat 29 Sep 2017 08:13 WIB

YJI Usung 'Share the Power' Sambut Hari Jantung Sedunia

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Anak-anak berfoto dengan tema hari jantung saat Peringatan Hari Jantung Sedunia 2015 di Senayan, Jakarta, Ahad (27/9).   (Republika/Wihdan)
Anak-anak berfoto dengan tema hari jantung saat Peringatan Hari Jantung Sedunia 2015 di Senayan, Jakarta, Ahad (27/9). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Jantung Sedunia diperingati pada 29 September setiap tahun demi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jantung. Yayasan Jantung Indonesia (YJI) turut berpartisipasi dalam memperingati Hari Jantung Sedunia dengan menggelar beragam kegiatan di beberapa kota di Indonesia.

"Setiap tahun diperingati dengan tema yang berbeda sesuai perkembangan isu. Kali ini Share the Power," kata Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia saat ditemui di kantor YJI, Jakarta.

Peringatan Hari Jantung Sedunia kali ini berpusat di tiga kota di Indonesia, yaitu Palembang (Sumatera Utara), Manado (Sulawesi Utara) dan Samarinda (Kalimantan Timur). Peringatan Hari Jantung Sedunia di Palembang telah digelar pada 24 September lalu sedangkan di Manado akan digelar pada 7 Oktober dan di Samarinda akan digelar pada 8 oktober mendatang.

Bersama dengan Omron, YJI menggelar serangkaian kegiatan yang mendorong gaya hidup sehat untuk menunjang kesehatan dan kekuatan jantung. Beberapa kegiatan di antaranya adalah senam jantung sehat, pemeriksaan kolesterol dan tekanan darah gratis serta pendataan dan penyuluhan. "Lalu menginspirasi orang-orang di sekitarnya untuk bersama-sama menjaga kesehatan jantung agar terhindar dari penyakit kardiovaskular," sambung Syahlina.

Syahlina mengungkapkan bahwa modifikasi gaya hidup merupakan salah satu hal utama dalam mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular. Alasannya, 80 persen penyakit kardiovaskuler dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat.

Oleh karena itu, YJI juga menggandeng klikdokter.com untuk menggelar kegiatan talk show, sharing session oleh penderita penyakit jantung dan pemeriksaan jantung koroner demi mendorong modifikasi gaya hidup yang semula kurang baik. Kegiatan ini diselenggarakan di Jakarta, Medan, Surabaya dan Makassar.

Ketua Pelaksana Peringatan Hari Jantung Sedunia Indonesia 2017 Esti Nurjadin juga mengungkapkan bahwa tiga orang pelari YJI akan berpartisipasi dalam berbagai kompetisi lari lokal dan internasional selama satu tahun. Ketiga pelari yaitu Gatot Sudaryono, Edi dan Mila Marlina tak hanya akan berkompetisi dalam perlombaan lari tetapi juga melakukan penggalangan dana.

"Hasil penggalangan dana akan diserahkan pada perigatan hari jantung sedunia tahun depan untuk operasi jantung anak-anak dari keluarga tidak mampu yag punya kelainan jantung bawaan," ujar Esti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement