Rabu 27 Sep 2017 15:58 WIB

Komunikasi dengan Golkar, Emil: Tak Ada Mahar-maharan

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut dirinya tidak pernah dimintai mahar selama berkomunikasi dengan Partai Golkar. Komunikasi ini dilakukan dalam rangka mendapatkan dukungan maju dalam Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.

"Tidak ada mahar-maharan, saya mah teu boga duit (saya tidak punya uang)," kata Ridwan kepada wartawan, Rabu (27/9).

Pria yang akrab disapa Emil mengatakan dalam berkomunikasi dirinya hanya menawarkan visi misi dengan kapasitas modal yang dimilikinya selama ini. Bukan dengan modal uang yang akan diberikan kepada partai politik.

Emil mengaku tidak ingin memaksakan dukungan dari sebuah parpol untuk melenggang berkompetisi dalam Pilgub Jabar. Menurutnya, dukungan tersebut harus hadir berdasarkan kecocokan.

"Jadi sekarang mah politik hari ini adalah siapa aja yang merasa cocok dengan kapasitas saya dalam pergubernuran mari bergabung. Tapi kalau tidak cocok ya kita enggak usah dipaksakan," ujarnya.

Disinggung soal Dedi Mulyadi yang menyatakan diminta mahar Rp 10 miliar agar dapat mendapat rekomendasi menjadi calon gubernur, Emil pun enggan mengomentari pernyataan tersebut. Ia mengatakan tidak berkapasitas mengomentari persoalan internal calon lainnya. Termasuk rencana Dedi mengundurkan diri dari Partai Golkar.

"Kenapa nanya ke aku sih. Aku mah nggak ada hubungan, saya ini tidak tahu apa-apa urusan rumah tangga golkar. Saya mah penganten dan saya tahu diri. Saya nggak bisa mengomentari dapur dari orang lain," tutur Wali Kota Bandung ini.

Ia menegaskan komunikasi dengan partai politik terus dilakukannya dengan semua partai, tidak hanya dengan Partai Golkar. Komunikasi ini dilakukan untuk menggenapi dukungan yang saat ini baru didapatkan dari Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement