REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bandar Lampung selama dua hari terakhir hingga Rabu (27/9) pagi, sempat menggenangi jalan-jalan protokol kota dan pemukiman penduduk. Sebagian wilayah pemukiman dan jalan terendam hingga 30 cm.
Setelah tidak turun hujan sebulan lebih, saat hujan turun berselang selama dua hari terakhir, jalan-jalan menjadi tergenang air. Kawasan yang terpantau tergenang air yakni berada kawasan Kedaton, Rajabasa, Tanjungkarang Pusat, dan Telekbetung Utara. Arus lalu lintas kendaraan terpaksa melambat untuk menghindari lubang jalan yang tertutup air.
"Alhamdulillah, hujan sudah mulai turun dua hari ini. Semoga membawa berkah, walaupun jalan-jalan ada yang tergenang," kata Shafira, warga Beringin Jaya, Kemiling, Rabu (27/9).
Selain air menggenang, saat hujan turun dengan deras juga sebagian siring pemukiman warga mulai meluap karena selama musim kemarau sebelumnya siring berisi sampah dan daun-daun. "Air siring meluap karena banyak sampah dan daun-daun menutupi siring jadi tersumbat," kata Bambang, warga Segala Mider.
BMKG Lampung merilis dalam situsnya, hujan masih turun di wilayah Kota Bandar Lampung pada Rabu (27/9). Curah hujan 21 persen, kelembaban 92 persen, kecepatan angin 2 km per jam, dan suhu 26 derajat celcius.