Selasa 26 Sep 2017 16:19 WIB

Longsor Mulai Terjang Sejumlah Titik di Sukabumi

Rep: Riga Nurul/ Red: Winda Destiana Putri
Longsor. Ilustrasi
Foto: Antara
Longsor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Turunnya hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan longsor di sejumlah titik Kota Sukabumi. Kondisi ini terutama terjadi di kawasan yang rawan bencana longsor.

"Sejumlah bencana dilaporkan terjadi di beberapa titik," terang Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami kepada wartawan Selasa (26/9). Terakhir kata dia laporan longsor terjadi di Kecamatan Cibeuruem dan Lembursitu.

Zulkarnain menerangkan, longsor di Kecamatan Cibeureum tepatnya terjadi pada Ahad (24/9) siang. Longsor tersebut tepatnya terjadi di Jalan Gunungkarang RT 02 RW 09 Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum.

Di wilayah itu ujar Zulkarnain, tembok badan jalan yang memisahkan sawah dengan badan jalan roboh sepanjang 15 meter dengan tinggi satu meter. Dampaknya kata dia, sebagian badan jalan tertutup material tanah.

Menurut Zulkarnain, kejadian tersebut terjadi ketika wilayah tersebut diguyur hujan deras. Kondisi ini lanjut dia menyebabkan ketinggian air di areal persawahan tidak tertampung sehingga merobohkan tembok penahan di pinggiran jalan. 

Mulai adanya kasus longsor ini ungkap Zulkarnain menjadi tanda harus ditingkatkannya kewaspadaan menghadapi bencana. Terlebih kata dia hampir sebagian wilayah Sukabumi termasuk kawasan rawan bencana pergerakan tanah atau longsor. Gejala ini tambah dia akan meningkat seiring dengan tingginya intensitas hujan.

Selain di Kota Sukabumi, bencana longsor juga mulai terjadi di Kabupaten Sukabumi. Data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat ada satu kasus longsor yang terjadi di Kecamatan Caringin pada Senin (25/9) subuh sekitar pukul 03.30 WIB.

"Jalan desa tertutup material longsor di Kampung Jaura RT 01 RW 01 Desa Mekarjaya, Kecamatan Caringin," terang Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana.

Ia mengatakan bencana ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut pada Selasa subuh menjelang pagi. Bencana ini kata dia hanya menutup jalan desa sepanjang dua meter dan tidak mengenai pemukiman warga.

Dikatakan Yana, petugas terkait tengah berupaya membersihkan material longsor dari jalanan. Sehingga kata dia, akses warga di jalan desa tersebut bisa kembali normal.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Sukabumi Maman Suherman mengatakan, saat ini memang sudah masuk masa peralihan dari kemarau ke musim hujan. Perubahan tersebut kata dia ditandai dengan mulai turunnya hujan dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Maman, mulai turunnya hujan harus dihadapi dengan peningkatan kewaspadaan bencana longsor. Terutama kata dia di daerah yang rawan longsor.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement