Senin 25 Sep 2017 17:15 WIB

BPBD Jembrana Buka Posko Pengungsi Gunung Agung

Pengungsi Gunung Agung beristirahat di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, Minggu (24/9) malam.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Pengungsi Gunung Agung beristirahat di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, Minggu (24/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, Bali, membuka posko untuk pengungsi yang terdampak aktivitas vulkanik Gunung Agung. "Selain untuk memantau pengungsi, posko ini juga menerima penyaluran bantuan agar tepat sasaran," kata Kepala BPPD Jembrana Ketut Eko Susilo Permana, di Negara, Senin (25/9).

Karena itu, pihaknya siap menerima dan menyalurkan bantuan dari masyarakat yang ditujukan bagi pengungsi.

Untuk menampung bantuan, di halaman Kantor BPPD di Jalan Ngurai Rai No 88 Negara, didirikan tenda yang terbuka 24 jam. Menurutnya, bantuan seperti sembilan kebutuhan pokok, selimut, pakaian dan lain-lain akan diterima dan disalurkan ke kantong-kantong pengungsian.

Ia mengatakan, selain dari masyarakat, Pemkab Jembrana juga memberikan bantuan baik paket sembilan kebutuhan pokok, maupun tenaga medis untuk mengecek kesehatan pengungsi. Untuk jumlah pengungsi dari Kabupaten Karangasem ia mengatakan, hingga Senin sore tercata 208 orang dan diprediksi akan terus bertambah. "Pengungsi yang datang ke Kabupaten Jembrana kami prediksi akan bertambah, karena aktivitas vulkanik Gunung Agung terus meningkat," katanya.

Menurutnya, pengungsi yang datang ke Kabupaten Jembrana seluruhnya tinggal di rumah-rumah kerabatnya, sehingga tidak ada yang tinggal di penampungan umum. "Mereka tersebar di lima kecamatan. Meskipun tinggal di rumah saudaranya, kami juga menyiapkan gedung-gedung milik pemerintah, bagi pengungsi yang tidak memiliki saudara," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement