REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi mulai mewaspadai potensi terjadinya bencana longsor. Pasalnya, dalam dua hari terakhir ini di wilayah tersebut mulai diguyur hujan meskipun dalam intensitas rendah.
"Saat ini memang sudah masuk masa peralihan ke musim hujan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Maman Suherman kepada Republika Senin (25/9). Kondisi ini kata dia ditandai dengan mulai turunnya hujan dalam beberapa hari terakhir.
Menurut Maman, mulai turunnya hujan harus dihadapi dengan peningkatan kewaspadaan bencana longsor. Terutama kata dia di daerah yang rawan longsor. Upaya ini lanjut dia, dilakukan untuk mencegah timbulnya korban jiwa akibat bencana longsor.
Di sisi lain, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat ada satu kasus longsor yang terjadi di Kecamatan Caringin pada Senin subuh sekitar pukul 03.30 WIB. "Jalan desa tertutup material longsor di Kampung Jaura RT 01 RW 01 Desa Mekarjaya, Kecamatan Caringin," terang Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana.
Ia mengatakan bencana ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut pada Selasa subuh menjelang pagi. Bencana ini kata dia hanya menutup jalan desa sepanjang dua meter dan tidak mengenai pemukiman warga.
Dikatakan Yana, petugas terkait tengah berupaya membersihkan material longsor dari jalanan. Sehingga kata dia akses warga di jalan desa tersebut bisa kembali normal.