REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Status Gunung Agung dinaikkan dari level tiga (siaga) ke level empat (awas). Jumlah pengungsi yang nyaris menyentuh 10 ribu jiwa tentunya memerlukan berbagai kebutuhan dasar di pos-pos pengungsi.
Pemerintah provinsi dan kabupaten dibantu berbagai pihak terus menyalurkan bantuan, berupa barang, uang, makanan, dan tenaga. "Pihak yang ingin menyalurkan bantuan bisa menghubungi posko utama satuan tugas siaga darurat yang beralamat di Dermaga Cruise Tanah Ampo, Manggis, Kabupaten Karangasem," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra melalui siaran tertulis kepada Republika.co.id, Jumat (22/9).
Dewa Mahendra mengatakan pemerintah daerah menyiapkan empat posko induk pengungsi. Posko-posko tersebut berada di Gedung Olah Raga Sweca Pura di Gelgel (Klungkung), Desa Ulakan di Manggis (Karangasem), Desa Tembok di Tejakula (Buleleng), dan Desa Les di Tejakula (Buleleng). Bantuan yang disalurkan melalui posko utama di Tanah Ampo bisa disampaikan ke Koordinator Posko atas nama Subandi pada nomor ponsel 08123920931 atau 08776281935.
Sistem satu pintu ini, Dewa Mahendra mengatakan, supaya bantuan yang disalurkan bisa didata dan dikoordinir penyalurannya. "Bagi masyarakat yang ingin menyerahkan bantuan langsung juga bisa, namun sebelumnya silakan menghubungi posko utama supaya terdata," katanya.
Dinas Sosial Provinsi Bali sudah menyalurkan tiga ton beras untuk memenuhi kebutuhan pengungsi selama sepekan ke depan. Tim siaga bencana juga memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.