REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Masyarakat dan warganet diimbau tidak memperkeruh suasana terkait kondisi Gunung Agung saat ini. Saat ini banyak beredar informasi berupa tulisan, foto, dan video yang mengklaim kondisi terkini Gunung Agung di Karangasem, Bali.
Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Pusat, Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat tetap tenang, waspada, dan tidak terpancing informasi menyesatkan. Gunung Agung hingga saat ini belum meletus.
"Foto gunung meletus dan hujan abu yang banyak beredar di media sosial adalah letusan Gunung Soputan di Sulawesi Utara, bukan Gunung Agung," katanya, Jumat (22/9).
Sutopo mengatakan Kepala BNPB Pusat bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral akan ke Bali untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Mereka akan berkunjung ke Rendang, daerah terdekat dengan gunung berapi tersebut untuk memastikan kesiapan dari bidang teknis, logistik, pendanaan, dan tertib administrasi.
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang meninjau lokasi pengungsian warga di Rendang, Jumat (22/9) meminta tim bertugas memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi. Ia mengantisipasi jangan sampai pengungsi sakit karena tidak mendapat asupan gizi.
"Tidak ada yang berharap Gunung Agung erupsi, namun segala upaya antisipasi harus tetap dilaksanakan," kata Pastika.
BNPB Daerah se-Bali, kata Pastika sudah dikerahkan. Mereka dibagi ke beberapa zona, yaitu Karangasem, Klungkung, dan Buleleng.