Kamis 21 Sep 2017 22:18 WIB

Sambut Tahun Baru Islam MTsN 1 Bogor Gelar Aksi Sosial

Perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1439 H di MTsN 1 Bogor, Kamis (21/9)
Foto: Istimewa
Perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1439 H di MTsN 1 Bogor, Kamis (21/9)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perayaan tahun baru Islam 1 Muharam 1439 H di MTsN 1 Bogor diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari penggalangan dana untuk Muslim Rohingya, santunan anak yatim, pawai ta'aruf, pembagian kartu tahun baru dan pentas seni Islam. Selama sepekan, penggalangan dana dilakukan dengan melibatkan seluruh keluarga besar sekolah yang berada di kawasan Lebak Wangi, Parung, Bogor ini.

Dari penggalangan dana tersebut, berhasil terkumpul dana sebesar Rp 13 juta. Dana tersebut langsung diserahkan melalui Dompet Dhuafa Republika untuk kemudian disampaikan kepada pengungsi Muslim di Rohingya.

                                          

Sebelumnya, seluruh siswa MTsN membuat kartu ucapan Tahun Baru Islam dengan kreasi mereka masing-masing. Dari kartu-kartu yang terkumpul, terpilih sebanyak 500 lembar kartu. Kartu ucapan 'Selamat Tahun Baru Hijriyah' itu  kemudian dibagi-bagikan kepada masyarakat dan pengendara yang melintas di Jalan Raya Bogor–Parung.

Puncak perayaan Tahun Baru Hijriyah sendiri diselenggarakan Kamis (21/9) bertepatan dengan 1 Muharam. Kegiatan diawali dengan shalat Dhuha, membaca surat Yasin dan tahlil serta pembacaan doa akhir tahun dan awal tahun. Setelah itu diadakan pentas seni Islam yang menampilkan para siswa siswa MTsN 1 Bogor. Pentas seni menampilkan seni hadroh, marawis, puisi Islam dari rohis dan lagu-lagu Islami dari ekskul paduan suara MTsN 1 Bogor.

                                          

Kepala MTsN 1 Bogor Eti Munyati mengharapkan siswa dapat meningkatkan prestasi amal sosialnya. "Di samping prestasi akademik yang harus terus ditingkatkan, juga amal sosial seperti membantu sesama Muslim dan insan yang membutuhkan juga harus ditanamkan," kata Eti dalam sambutannya.

Yang cukup unik dalam perayaan ini adalah ceramah hikmah Hijriyah dalam bentuk dongeng. Dongeng hikmah Hijriyah itu dibawakan oleh Kak Alif dari lembaga Zakat Dopet Dhuafa Republika. Para siswa pun mendengarkan dengan antusias kisah-kisah yang didongengkan oleh Kak Alif. Selain pengumpulan dan untuk membantu pengungsi Muslim di Rohingya, Myanmar, dalam kegiatan menyambut Tahun Baru Hijriyah ini juga dibagikan 40 buah paket santunan untuk anak yatim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement