REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara, Kamis (21/9) menggelar pawai ta'aruf atau kirab dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam 1 Muharam 1439 Hijriyah. Pawai yang dikemas secara menarik tersebut juga dimaksudkan dalam rangka mempererat ukhuwah Islamiyah diikuti BKMT se-Sultra, ormas Islam, karyawati Kanwil Kemenag Sultra, SMA/SMK se-Kota kendari, siswa Madrasah Iftidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah se Kendari, ponpes dan penyuluh agama.
Peserta pawai mengambil rute star dua tempat dan berakhir pada satu titik yang sama. Barisan Madrasah, ponpes se-kota Kendari mengambil star dari Kantor Kemenag Kendari dan berakhir di Pelataran Depan Kantor Wali Kota Kendari. Kemudian barisan BKMT, ormas Islam, karyawan Kemenag Sultra, penyuluh agama menggambil rute star di Masjid Alkautsar Kendari dan berakhir di Depan Kantor Wali Kota Kendari. Acara ini dilepas oleh Wali Kota Kendari, Asrun.
Digaris akhir, barisan ta'aruf diterima oleh Sekda Sultra, Lukman Abunawas didampingi Kanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir, Kabag TU Kemenag Sultra, Sainal Mustaming, Ketua NU Sultra, KH Muslim. Total barisan sebanyak 250 kelompok terdiri atas 135 barisan madrasah dan 115 barisan ormas dan ponpes.
Setiap barisan terdiri dari 15 sampai 25 orang. Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir, mengatakan pawai ini sebagai rangka wujud syukur sekaligus memeriahkan malam tahun baru Islam. "Diharapkan di tahun baru ini umat Islam dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Serta mampu terus menjaga tali persaudaraan sesama umat manusia," katanya.
Menurutnya pergantian tahun ini merupakan Hijrah besar yang dilakukan umat Muslim, sehingga ke depan ditengah isu radikalisme yang melanda, umat Islam diharapkan lebih mampu menjaga iman dan ketaqwaanya sehingga tetap dalam koridor Islam. Usai pawai ta'aruf dilanjutkan dengan tablik akbar ditempat tersebut diikuti oleh peserta pawai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
