REPUBLIKA.CO.ID,  DARFUR -- Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indobatt-03 dibawah pimpinan Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. sebagai Dansatgas telah berhasil mengeluarkan dua buah container berukuran 20 Feet milik Satgas Indobatt yang telah tertahan di Pelabuhan Sudan selama lebih dari 2 tahun sejak kedatangan Container tersebut pertama kali di Negara Sudan pada awal tahun 2015.

Dua buah container tiba di Indobatt Camp, El Geneina, Sudan, Senin (18/9), dengan aman dan lengkap.  Kedua buah container tersebut diberangkatkan dari Pelabuhan Sudan melalui jalur darat dengan memakan waktu tempuh perjalanan sekitar empat hari.

Komandan Satgas Indobatt-03 Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras, kegigihan dan perjuangan Satgas Indobatt-03 Unamid dalam melakukan upaya koordinasi dan approachment ke berbagai pihak dan termasuk pemerintah negara Sudan untuk dapat memberikan izin pengambilan kedua buah Container tersebut yang selama ini tertahan di Pelabuhan Sudan.

“Dengan datangnya 2 (dua) buah Container ini, maka seluruh perlengkapan operasional Satgas tidak ada lagi yang tertahan di Pelabuhan Sudan sehingga diharapkan dapat memberikan suntikan energi baru bagi Satgas Indobatt-03 Unamid dalam melaksanakan misi perdamaian PBB di tanah Darfur, Sudan,” ujar Letkol Inf Syamsul Alam, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.ic, Rabu (20/9).

Letkol Inf Syamsul Alam juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan kontribusi, kinerja dan dukungan doa mulai dari awal proses sampai dengan pengambilan kedua Container tersebut sehingga dapat berjalan dengan lancar dan tiba di Indobatt Camp dengan aman.                                               

Ikuti Whatsapp Channel Republika