Selasa 19 Sep 2017 21:12 WIB

Emil Kampanye 'Pengentasan Kejombloan' di HUT Ke-207 Bandung

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Karta Raharja Ucu
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung menyiapkan acara spesial di Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-207. Dari sederet acara yang disiapkan, satu yang menarik perhatian adalah Pemkot Bandung memfasilitasi masyarakat yang ingin melepas masa lajangnya dengan mengikuti nikah massal secara gratis.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan, ada 14 kegiatan besar yang dirangkaikan dengan peringatan HUT Kota Bandung. Mulai dari Bandung Great Sale, Bandung Air Show, Bandung Light Festival, hingga pentas Senibandung#1. Ia berkata, peringatan HJKB tahun ini akan lebih istimewa dengan adanya nikah massal yang diselenggarakan Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung. Gagasannya datang dari warga sendiri melalui Ikatan Petugas Sosial Masyarakat di bawah Dinas Sosial.

Pria berusia 45 tahun ini menuturkan, rangkaian kegiatan ini adalah upaya untuk meningkatkan indeks kebahagiaan Kota Bandung. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengungkapkan, berdasarkan survei, hal yang paling membahagiakan warga adalah keharmonisan keluarga dan interaksi sosial.

"Maka saya ikut mengkampanyekan program pengentasan kejombloan dengan mendorong agar segera menikah supaya kebahagiaan warga meningkat," katanya berkelakar.

Usai menggelar konferensi pers di Taman Sejarah Kota Bandung, Selasa (19/9), Emil mengaku yakin Kota Bandung bisa menjadi seperti hari ini berkat kerja sama dari semua pihak, terutama warga. Masyarakat yang kompak telah melancarkan pembangunan yang berkualitas.

"Warga Bandung itu punya semangat volunteerism yang tinggi, bahasa Bung Karno-nya semangat gotong royong. Itulah yang menjadi ciri dan semangat Bandung hari ini," ucap pria berkacamata itu.

Emil menuturkan, tema HJKB yang diangkat tahun ini adalah Bandung Kolaboratif. Tema tersebut sejalan dengan tema perayaan HUT ke-72 Republik Indonesia, yaitu kerja bersama. "Jadi temanya, dengan semangat kerja bersama menuju Bandung Juara," kata Ridwan Kamil

Pria yang mencalonkan diri sebagai calon gubernur Jawa Barat itu pun mengatakan perayaan tak hanya digelar di pusat kota oleh Pemkot Bandung. Di samping itu, ada puluhan event lain yang dilangsungkan secara mandiri oleh warga di kelurahan-kelurahan bahkan hingga ke tingkat RW.

Ia menyebutkan, Pemkot Bandung melibatan seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi. Festivalnya juga dilaksanakan di level RW, tapi pemusatan tetap ada. "Inilah yang mencerminkan semangat kolaboratif. Seremonialnya hanya satu upacara, tapi sisanya ada seratusan pentas seni dari seni musik tari teater dan lain-lain," tuturnya.

Ketua Pelaksana HJKB ke-207 tahun Kamalia Purbani meyakini gelaran HJKB tahun ini akan sangat meriah untuk masyarakat. Semangat kolaboratif yang diusung juga diterapkan dalam anggaran pelaksanaan acara.

Rangkaian acara bahkan sudah mulai digelar sejak saat ini. Hingga nanti HUT Kota Bandung yang jatuh pada 25 September akan diisi oleh Rapat Paripurna.

Saat ditanya anggaran yang disiapkan, Kamalia mengatakan tiap satuan perangkat kerja daerah (SKPD) menyiapkan anggaran dan bantuan acara ini. Sehingga tidak dipusatkan di satu SKPD dalam penganggarannya.

"Tidak ada anggaran khusus yang dipusatkan.Sekarang kontribusi dari masing-masing SKPD.Misalnya perlu bus kita punya bus sendiri dibantu dari Dishub. Teatrikal dari Dispora, Paduan suara dari TU Pimpinan. Jadi dari masing-masing perangkat daerah.Kalau dilihat kontribusi keseluruhan kita perlu hitung," tuturnya.

Ia mengatakan memang yang paling menarik dan beda dari tahun sebelumnya adalah nikah massal. Untuk kegiatan ini, pihaknya menargetkan menikahkan 207 pasangan sesuai dengan usia Kota Bandung.

Nikah massal ini diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu dan tidak bisa membiayai acara pernikahannya. Nantinya nikah massal akan digelar di aula SMAN 7 Bandung.

"Buat warga yang berminat silahkan hubungi ke bagian Kesra Pemkot Bandung," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement