Selasa 19 Sep 2017 13:17 WIB

Pelabuhan dan Bandara di Lombok Masih Berjalan Normal

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah penumpang menuruni kapal penyeberangan Padangbai-Lembar (Bali-Lombok) di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali.
Foto: Antara
Sejumlah penumpang menuruni kapal penyeberangan Padangbai-Lembar (Bali-Lombok) di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kondisi pelabuhan dan bandara di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), masih berjalan normal pascapenetapan status Siaga (Level III) Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Kabupaten Bali oleh PVMBG Badan Geologi. Humas PT ASDP Cabang Lembar Deny N Putra mengatakan, jalur penyeberangan Lembar-Padangbai masih dalam kondisi normal, dan belum adanya lonjakan penumpang, baik domestik maupun mancanegara.

"Namun demikian, kita tetap harus waspada dan mengantisipasi sedari dini jika erupsi Gunung Agung bisa mengganggu aktivitas penyeberangan," ujar Deni. Deni menambahkan, pada hari ini, akan ada rapat koordinasi di Bali mengenai langkah-langkah strategis yang mesti ditempuh jika erupsi Gunung Agung sampai berdampak pada penyeberangan.

Pun, dengan Bandara Internasional Lombok. Humas Bandara Internasional Lombok Putri Muslimah mengatakan, belum ada dampak yang ditimbulkan dari kondisi Gunung Agung terhadap aktivitas penerbangan di bandara terbesar di NTB tersebut.

"Saat ini belum ada dampak, operasional (bandara) masih tetap berjalan lancar dan masih berjalan normal," kata Putri.

 

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakanupaya antisipasi menghadapi erupsi Gunung Agung terus dilakukan oleh BNPB, BPBD dan berbagai pihak pascapenetapan status Siaga (Level III) Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Kabupaten Bali oleh PVMBG Badan Geologi sejak Senin (18/9) pukul 21.00 Wita,

"Kegempaan Gunung Agung masih berlangsung. Pos Pengamatan Gunungapi Agung melaporkan pagi ini terjadi 108 gempa vulkanik dangkal dengan durasi 10-30 detik, dan gempa tektonik lokal sebanyak 3 kali dengan durasi 30-35 detik. Secara visual terlihat jelas dan tidak ada asap keluar dari kawah," kata Sutopo.

Berdasarkan laporan dari PVMBG dan pantuan visual dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung, belum terjadi hujan abu. Gunung Agung belum meletus dan tidak mengeluarkan hujan abu.

"Kemarin terjadi gempa 2,8 SR kedalaman 10 km dengan pusat gempa di sekitar Gunung Agung. Masyarakat merasakan guncangan gempa dengan intensitas ringan," lanjut Sutopo.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement