REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG — Bupati Sumedang Eka Setiawan membuka acara Haul ke-135 Pangeran Sugih yang digelar di Alun-Alun Sumedang, Sabtu (16/9). Pembukaan acara ditandai pemukulan gong oleh bupati disaksikan sejumlah tamu undangan, termasuk juga ketua Nonoman Keraton Sumedang Larang.
Dalam sambutannya, Eka mengatakan, pelaksanaan haul ini diharapkan bisa menumbuhkan kembali semangat Pangeran Suria Kusumah Adinata, yang dikenal dengan nama Pangeran Sugih, dalam membangun Sumedang. Ia menilai, Pangeran Sugih merupakan sosok bupati yang beprestasi. Di mana dalam masa jabatannya sebagai bupati, Pangeran Sugih mengintensifkan pembangunan jalan, pertanian, peternakan, dan lainnya. “Oleh karena itu, kita harus menjadikan sosok Pangeran Sugih sebagai teladan bagi kita semua dalam membangun Sumedang,’’ ujar Eka, dalam keterangan yang diterima republika.co.id.
Eka saat itu juga menyampaikan apresiasnya kepada ketua beserta pengurus Nonoman Keraton Sumedang Larang yang terus berkomunikasi dengannya untuk terlaksananya kegiatan haul. Ia merespons positif digelarnya Haul Pangeran Sugih karena dapat ikut mengangkat sejarah, seni dan budaya, serta potensi yang dimiliki masyarakat Sumedang.
Ia pun mengajak jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk turut menghadiri rangkaian haul. “Mudah-mudahan untuk ke depannya dilakukan promosi yang lebih gencar lagi untuk pelaksanaan haul agara seluruh lapisan masyarakat dapat menyaksikannya,” kata Bupati.
Rangkaian kegiatan Haul ke-135 Pangeran Sugih akan dilangsungkan hingga 24 September mendatang. Acara ini akan dimeriahkan berbagai pertunjukan dan perlombaan. Seperti pagelaran seni budaya, pencak silat, seni budaya Islami, pawai obor, dan lomba tumpeng antar satuan kerja perangkat daerah (SKPD), serta tahlil akbar. Puncak acara ditutup kegiatan tabligh akbar.
Ketua Pelaksana Haul, R Lucky Djohari Soemawilaga, mengatakan, acara Haul ke-135 Pangeran Sugih ini menjadi salah satu momentum untuk menguatkan visi dan misi Sumedang sebagai Puseur Budaya Sunda. Ini juga langkah nyata dalam mengusulkan agar kegiatan Haul Pangeran Sugih diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya.
Melalui haul ini, menurut Lucky, juga diharapkan akan menumbuhkan semangat kepempimpinan sebagaimana diperlihatkan Pangeran Sugih. “Haul diselenggarakan bukan merupakan riya. Akan tetapi, lebih kepada pengungkapan rasa hormat kita kepada leluhur yang banyak berjasa untuk Sumedang. Khususnya dalam pembangunan tata ruang, seperti Alun-Alun Sumedang, Masjid Agung Sumedang, serta Gedung Negara,” ujar Lucky.