Senin 18 Sep 2017 03:49 WIB

Kantor YLBHI Kondusif, 6 Orang Diduga Provokator Diamankan

Rep: Ali Yusuf/ Red: Endro Yuwanto
Polisi menembakkan gas air mata ke kerumunan massa di depan kantor YLBHI, Senin (18/9).
Foto: Republika/Ali Yusuf
Polisi menembakkan gas air mata ke kerumunan massa di depan kantor YLBHI, Senin (18/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh organisasi masyarakat (ormas) yang mengepung kantor YLBHI berhasil dibubarkan personel Brimob, Senin (18/9) dini hari WIB. Ada sekitar enam orang yang berhasil diamankan petugas karena dianggap sebagai provokator kericuhan.

"Ada sekitar enam orang yang kami amankan. Nama-namanya saya tidak tahu," kata Komandan Kompi Pelopor B AKP Imron kepada Republika.co.id Senin (18/9).

Imron memastikan beberapa titik di jalan yang menjadi tempat berkumpulnya massa sudah berhasil dibersihkan. Sehingga, suasana dinihari ini terutama di depan kantor YLBHI dan sekitarnya sudah kondusif. "Suasana sudah kondusif. Tadi kita standby di depan Hotel Mega Mataram dan Metropol," katanya.

Imron juga memastikan, tidak ada petugas dari satuannya yang terluka akibat membubarkan massa yang anarkis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement