Jumat 15 Sep 2017 17:34 WIB

Kasus Narkoba Indra Piliang, Ini Tanggapan Agung Laksono

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bilal Ramadhan
Agung Laksono
Foto: JAK TV
Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golongan Karya (Golkar) menyatakan pihaknya menyesalkan kejadian satu anggotanya Indra J Piliang yang ditangkap terkait kasus narkoba. Meski demikian, Golkar menyerahkan sepenuhnya pada pihak yang berwajib terkait kasus tersebut.

"Kami serahkan semuanya itu kepada proses hukum dan BNN," kata Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (15/9).

Seperti diketahui, Indra J Piliang yang ditangkap bersama dua orang temannya akhirnya akan menjalani rehabilitasi. Agung pun mengungkapkan, keterkaitan pada narkoba sejatinya memang sulit dihindarkan dari proses hukum. Proses rehabilitasi ini pun diharapkan dapat menyembuhkan Indra J Piliang dan mengembalikannya ke jalan yang benar.

Menitik karir Indra di Partai Golkar, menurut Agung, Indra adalah tokoh muda dari Golkar yang juga dikenal sebagai pengamat politik yang cerdas. Dia pun tidak menduga jika Indra bisa sampai terjerat kasus narkoba. "Kok sampai ikut ikutan menggunakan sabu, itu sudah jelas penyalahgunaan narkotika," ujarnya.

Agung berharap, Indra ini tidak dicontoh oleh para pemuda. Pasalnya, Indra dikenal sebagai tokoh yang cukup dekat dengan para pemuda. Seperti diketahui, Indra diciduk Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya karena penggunaan sabu.

Dia ditangkap bersama dua orang rekannya Romi Fernando dan Muhammad Ismail pada Rabu (13/9) malam di tempat karaoke Diamond di Taman Sari Jakarta Barat. Setelah menjalani asesmen, Indra bersama dua orang kawannya pun kini telah dilimpahkan ke BNK Jakarta Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement