Jumat 15 Sep 2017 15:51 WIB

Pelaku Usaha NTB Didorong Manfaatkan Media Sosial

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bermain sosial media. Ilustrasi
Foto: Womanitely
Bermain sosial media. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sektor industri kreatif Nusa Tenggara Barat (NTB) menyimpan potensi besar untuk dikembangkan. Pesatnya kemajuan pariwisata NTB mendorong sejumlah pelaku industri kreatif mengembangkan produknya.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB Erica Zainul Majdi mengajak para pelaku industri kreatif di NTB untuk memanfaatkan peran sosial media untuk industri kreatif dan pengembangan bisnis yang memiliki nilai ekonomi.

"Sayang sekali jika media sosial yang kita miliki hanya untuk menerima, bahkan menyebarluaskan informasi yang belum tentu benar yang besar nilai mudharatnya dibanding manfaaatnya," ujar Erica saat membuka workshop Interpreneur di Gedung Graha Bhakti, Kantor Gubernur NTB, Jumat (15/9).

Selain itu, istri Gubernur NTB ini juga meminta para pelaku usaha kreatif di NTB untuk menjaga akhlak dalam berniaga, meningkatkan kemampuan komunikasi dan sosialisasi dengan semua kalangan, serta tidak mudah menyerah. "Hal itu akan mendatangkan kemudahan bagi pengusaha dalam memperluas jaringan bisnisnya," lanjut Erica.

Erica melanjutkan, kesantunan dalam bersikap bagi seorang penjual akan menjadi gambaran positif di mata para konsumen. Hal ini yang perlu terus dilakukan di NTB.

Erica menyontohkan Ria Miranda dan Pandu Rosiadi yang sebagai narasumber. Keduanya merupakan wirausahawan industri kreatif fashion yang paling berhasil mengelola usahanya melalui media sosial dan menjadi salah satu alternatif sumber ilmu dalam mengembangkan bisnis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement