Jumat 15 Sep 2017 11:09 WIB

Pemkab Batang Minta Kereta Wisata Berhenti di Wilayahnya

Petugas mengecek kursi penumpang Kereta Wisata Imperial milik PT Kereta Api Pariwisata di Dipo Kereta Api Jakarta Kota, Jakarta, Kamis (8/6).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Petugas mengecek kursi penumpang Kereta Wisata Imperial milik PT Kereta Api Pariwisata di Dipo Kereta Api Jakarta Kota, Jakarta, Kamis (8/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah menggagas kereta api wisata dapat berhenti di Stasiun Plabuhan Batang. Ini terkait dengan akan dikembangkannya destinasi wisata Bukit Sikuping dan Sri Gunung, Kecamatan Banyuputih, di wilayah itu.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Batang Bambang Supriyanto di Batang, Jumat (15/9), mengatakan untuk merealisasikan gagasan itu, pemkab akan melakukan kerja sama dengan PT KAI Daop IV Semarang agar membuka kembali trayek Kereta Api (KA) Semarang-Plabuhan.

"Bukit Sikuping dan Sri Gunung berada tidak jauh dari jalur lintasan KA Surabaya-Jakarta sehingga kami akan menjajaki kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar KA wisata dapat dioperasikan sampai ke Stasiun Plabuhan Batang," katanya.

Ia mengatakan para wisatawan yang berkunjung ke Bukit Sikuping dan Sri Gunung dapat menikmati keindahan panorama Alas Roban yang berupa hamparan perkebunan karet dan pisang kirana, serta keteduhan alam yang sejuk. Bagi wisatawan yang naik ke gardu pandang, juga akan disuguhi pemandangan birunya air Laut Jawa atau indahnya matahari tenggelam pada saat sore hari atau munculnya matahari terbit di ufuk timur.

"Adapun bagi pencinta paralayang, lokasi objek wisata Sikuping tepat digunakan untuk jenis olahraga itu karena hembusan angin yang relatif stabil dan ketinggian dataran lokasi," katanya.

Menurut dia untuk menuju ke lokasi objek wisata Bukit Sikuping dapat dijangkau dengan menggunakan sepeda motor dan mobil karena akses jalan sudah permanen. Oleh karena itu, dua destinasi wisata itu akan semakin ramai apabila KA Wisata bisa berhenti di Stasiun Plabuhan Batang.

"Karena bagi wisatawan dari daerah lain dapat langsung menuju ke lokasi objek wisata dengan cukup berjalan kaki," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement