Rabu 13 Sep 2017 19:10 WIB

Emil Dardak Anggap Pengabdiannya Sebagai Wajib Militer

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Endro Yuwanto
Bupati Trenggalek Emil Dardak dan istrinya Arumi Bachsin
Foto: Antara
Bupati Trenggalek Emil Dardak dan istrinya Arumi Bachsin

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak mengungkapkan alasannya kembali ke Trenggalek dan mengabdikan diri menjadi bupati. Itu tak lain karena Emil menganggap, mengabdi bagi tanah leluhurnya ibarat wajib militer yang diharuskan di beberapa negara.

Sebab, meskipun terlahir di Jakarta, ayah dan leluhur Emil berasal dari Trenggalek, Jawa Timur.

"Saya kembali ke Trenggalek seperti wajib militer. Artinya, saya merasa belum lengkap kalau sebagian hidup saya tidak digunakan untuk mengabdi di Trenggalek," kata Emil dalam sebuah acara workshop di Kampus Unair C, Mulyorejo, Surabaya, Rabu (13/9).

Suami artis Arumi Bachsin ini kemudian menjelaskan alasan lain kenapa dirinya memilih kembali ke Trenggalek dan meninggalkan karier yang telah dibangunnya di ibu kota. Apalagi saat itu dirinya menjabat sebagai Executive Vice President dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) yang merupakan perusahaan BUMN.

Alasan yang dimaksud Emil adalah karena masyarakat di desa memiliki keinginan untuk maju. "Anak-anak dari Trenggalek, meskipun di sana wilayah terbesarnya adalah pegunungan, tapi mereka tidak ingin selamanya menjadi anak gunung," ucap Emil.

Karena itu, Emil memutuskan kembali dan mengabdi untuk Trenggalek, yakni demi menjawab keinginan masyarakat untuk maju tersebut. Menurutnya, jika itu dibiarkan, bisa jadi anak-anak muda yang ada di Trenggalek berbondong-bondong menuju kota-kota besar dan meninggalkan daerahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement