REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polda Sumut membantah isu akan dilakukannya uji coba tilang melalui kamera pemantau atau CCTV di beberapa titik di Kota Medan. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting memastikan, kabar yang beredar melalui media sosial tersebut tidak benar alias hoax.
"Tidak benar. Sumut belum siap, itu hoax," kata Rina, Selasa (12/9).
Rina mengatakan, kota yang telah mrlakukan uji coba tilang melalui CCTV adalah Surabaya, Jawa Timur. Meski begitu, dia menyebut, masyarakat saat ini semakin cerdas. Hal ini, lanjutnya, terbukti dari banyaknya masyarakat Sumut yang mempertanyakan isu uji coba tilang CCTV tersebut.
"Mereka tidak langsung percaya dan langsung bertanya ke kami. Setelah kami beri tahu, mereka paham," ujar dia.
Untuk diketahui, beredar imbauan melalui media sosial dan pesan WhatsApp bagi para pengendara yang melintas di beberapa kawasan kota Medan. Pengendara diimbau untuk berhenti di belakang garis saat berada di lampu lalu lintas.
Dalam pesan itu dinyatakan, pelanggar lalu lintas akan direkam wajah serta kendaraannya, yang kemudian akan diberikan surat tilang. Ribuan CCTV disebut telah dipasang di kota Medan untuk mendukung tilang melalui CCTV ini.
"Memang info itu hoax, tapi kalau nantinya Sumut sudah siap menerapkannya, maka akan membuat pengendara semakin tertib berlalu lintas," kata Rina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika