REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR-RI Fraksi PKS memotong gaji bulan September dengan kisaran Rp 10 hingga Rp 20 juta. Pemotongan gaji tersebut diperuntukkan sebagai bantuan kemanusiaan atas tragedi persekusi etnis Rohingya yang dilakukan Myanmar.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini mengatakan, inisiatif yang dilakukan Fraksi PKS merupakan bentuk kepedulian atas tragedi Rohingya.
"Ini kami lakukan semata-mata dalam bentuk kepedulian kami kepada rasa kemanusiaan yang tercabik-cabik yang terkoyak-koyak yang ada di Rohingya," ujar Jazuli saat konferensi pers penyerahan bantuan di Ruang Rapat Pleno Fraksi PKS, Gedung Nusantara I, Selasa (12/9).
PKS juga berencana akan memberikan instruksi pada seluruh Fraksi PKS se-Indonesia melakukan hal yang sama pada bulan September ini. Keseluruhan anggota PKS yang berjumlah 1.250 orang. lanjut dia. akan diinstruksikan untuk mengumpulkan donasi untuk Rohingya.
Jazuli juga mengungkapkan keprihatinan terhadap apa yang sedang menimpa Rohingya. Bantuan-bantuan yang diberikan rakyat Indonesia melalui NGO-NGO (Non Goverment Organization) masih tersendat. Rapat yang dilakukan Komisi I DPR-RI bersama Menteri Luar Negeri kemarin, lanjut dia, memberikan penjelasan bantuan-bantuan untuk etnis Rohingya hanya bisa masuk melalui Bangladesh.
Oleh karena itu, lanjut Jazuli, PKS berharap usaha-usaha diplomasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia bisa memberikan kabar baik. "Kami berharap upaya-upaya yang dilakukan Indonesia ini akan membuahkan hasil sehingga berujung pada stop kekerasannya dulu, setelah itu diselamatkan," kata dia.