Selasa 12 Sep 2017 00:18 WIB

Siswa SD Meninggal Tersambar Kereta

Rep: Eko WidiyatNo/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi rel kereta api.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ilustrasi rel kereta api.

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Seorang siswa SD, Nailal Wafa (13), warga Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, meninggal dunia akibat tersambar KA yang sedang melintas, Senin (11/9) pagi. Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi di sekitar lampu sinyal Stasiun Patuguran di Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes.  

"Korban meninggal dengan beberapa luka berat di bagian tubuh," kata dia.

Menurutnya, peristiwa mengenasakan tersebut terjadi saat korban hendak berangkat sekolah sekitar pukul 06.41 WIB. Untuk pergi ke sekolahnya, korban memang harus melintasi rel karena lokasi sekolah berada di seberang rel KA.

Saksi mata yang melihat kejadian itu, menyaksikan korban yang saat itu mengenakan seragam sekolah SD putih merah, menyeberangi rel tanpa memperhatikan kondisi jalur rel. "Saat sedang menyebrangi rel itulah, dari arah barat melaju KA Ranggajati jurusan Cirebon-Jember yang menyebabkan kecelakaan tidak terhindarkan," kata Ixfan.

Ixfan menyebutkan, setelah kejadian tersebut, kepala regu Polsuska dari Stasiun Patuguran, Darno, langsung menuju lokasi. "Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Paguyangan. Namun saat itu, kondisi korban sudah meninggal," kata dia.

  .

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement